Friday, November 1, 2013

pemeriksaan fungsi motorik

tujuan:
mampu melakukan pemeriksaan kekuatan otot (lengan atas.lengan bawah, tangan, tungkai atas, tungkai bawah, kaki) dilakukan pd kedua sisi bagian tubuh.

untuk mengetahui ada tidaknya kelumpuhan(paresis,hemiparesis atau paraparesis dan menilai kelumpuhan LMN jika terdapat lesi disaraf tepi yg bersifat paresis fokal segmental).

harus mengetahui otot-otot dan persarafan motoriknya.

4 metode penderajatan kekuatan otot:
a. gerakkan salah satu anggota gerak.
mudah dilaksanakan pasien. dapat dilakukan pada pasien kekurangan tenaga yang ringan.
b. pasien diminta menggerakkan anggota geraknya dan pemeriksa menahan gerakan yg dilaksanakan pasien.
cocok pada pasien dg kekurangan tenaga ringan sampai sedang.
c. pasien diminta melakukan gerakan ke arah yang melawan gaya tarik bumi dan pemeriksa mengarah ke jurusan gaya tarik bumi. cocok menilai tenaga otot yg sangat kurang.
d. inspeksi dan palpasi gerakan otot.untuk menilai kekuatan otot masseter dan otot temporalis.
jika metode a dan b kurang cocok dilaksanakan.

DERAJAT KEKUATAN OTOT:
5-->100% : apabila gerakan volunter melawan gaya tarik bumi dan dengan penahan penuh masih dapat dilakukan.
4.-->75% : apabila gerakan volunter melawan gaya tarik bumi masi bisa dilakukan dengan penahan sedang.
3-->50% : gerakan volunter melawan gaya tarik bumi tanpa penahan.
2.-->25% : jika gaya tarik bumi tereleminasi. otot2 fleksor lengan bawah dapat menekukkan lengan di sendi siku bila lengan bawah sudah sudut 90 derjat terhadap lengan atas pada pasien yg diperiksa telentang.
1.-->10% terdapat sedikit kontraksi.
0%  tidak timbul kontraksi otot.

gerakan volunter dinilai secara umum:
a. rectus kapitis anterior,posterior mayor/minor dan trapezius.
b. elevasi dan abduksi dari skapula penggeraknya otot2 trapezius,deltoid,supraskapular,dan seratus interior

c. fleksi di sendi siku. otot2: bisep,brachial,brakioradial.


d. fleksi di sendi pergelangan. otot-otot: musculus fleksor karpi radialis, dan ulnaris

e. ekstensor (dorsofleksi) di sendi pergelangan. penggerak utamanya: otot ekstensor karpi radial longus/brevis, ekstensor karpi ulnar, dan ekstensor digitorum komunis.

f. mengepal dan mengembangkan jari-jari tangan
penggerak utama: otot-otot tangan fleksor digitorum dan ekstensor digitorum dan dibantu otot-otot interoseidorsal dan valor.
g. fleksi di sendi panggul
h. ekstensi di sendi panggul. penggerak utamanya otot gluteus maksimus

i. ekstensi di sendi lutut. musculus kuadriseps femoris.


j. fleksi di sendi lutut. otot bisep femoris
k. dorsofleksi di sendi pergelangan kaki dan dorsofleksi jari-jari kaki. otot tibialis anterior dan otot-otot ekstensor jari-jari kaki.


l. plantarfleksi kaki dan jari-jari kaki. m. gastroknemius,soleus,peroneus,dan fleksor longus.


PENILAIAN KEKUATAN OTOT:
5 : normal
4 : dapat melawan pemeriksa tapi lemah
3 : dapat melawan gravitasi tetapi tidak dapat melawan pemeriksa
2 : dapat diseret tetapi tidak bisa melawan gravitasi
1 : ada gerakan-gerakan fokal/gemetar dsb.
0 : lumpuh



No comments: