Sunday, September 29, 2013

pemeriksaan fisik abdomen khusus

pemeriksaan abdomen khusus untuk :

  1. penilaian adanya ascites : shifting dullness, dan undulasi
  2. penialian adanya apendisitis : nyeri pada saat batuk, nyeri lepas di titik mc. burney, nyeri lepas pada rovsing sign dan radiasi, psoas sign. abturator sign, hyperresthesia pada saat memegang lipatan kulit bagian kanan bawah.
  3. penilaian adanya kolesistitis akut : murphy sign.
Praktek :
  • terangkan tujuan pemeriksaan.
  • terangkan pemeriksaan apa saja yang akan dilakukan dan instruksi yang akan diberikan
  • inform consent
  • berdiri di sebelah kanan pasien
  • minta pasien utk berbaring
  • usahakan se relax mungkin
  • minta tangan disamping dan lutut ditekuk
  • minta pasien membuka pakaian sampai sebatas pemeriksaan
  • terangkan sekali lagi kepada pasien untuk merespon adanya rasa nyeri atau tidak pada saat pemeriksaan.

  • 1. penilaian ascites
  • a. shifting dullness : perkusi bagian umbilikal ke lateral untuk mengetahui perubahan bunyi timpany ke pekak. tentukan batas perubahan bunyi dan tandai. kemudian minta pasien untuk berbaring ke kiri atau ke arah kontralateral. dan lakukan perkusi di bagian yang ditandai tadi yaitu dari lateral ke medial. jika terjadi perubahan bunyi pekak berubah menjadi timpani karena rongga di isi oleh udara oleh sebab cairan menempati bagian bawah. maka dikatakan terjadinya perubahan batas bunyi peralihan dari timpani ke pekak tadi. dari pemeriksaan ini disimpulkan bahwa pasien mengalami ascites. untuk lebih memastikannya lagi dilanjutkan dengan test undulasi.
  • b. test undulasi. kita minta pasien meletakkan tangannya di garis tengah abdomen. pada test ini tangan kanan berada di lateral abdomen kanan pasien, tangan kiri mengetuk abdomen kiri pasien. dan rasakan pergerakan gelombang cairan dalam rongga peritonium di daerah kontralateral. atau terasa impuls yang dirambatkan melalui cairan di bagian kontralateral daerah yang diketuk tadi. tentukan pasien mengalami ascites atau tidak.

  • 2. penilaian apendisitis
  • a. mentekukan daerah yang nyeri dengan meminta pasien untuk batuk terlebih dahulu
  • b. jika nyeri di bagian abdomen kanan bawah lakukan pemeriksaan nyeri lepas dengan beberapa pemeriksaan berikut :
  • c. pemeriksaan pada titik mc burney. titik yang berada pada abdomen kuadran kanan bawah 1/3 lateral dari garis yang menhubungkan SIAS kanan dengan umbilikus. minta pasien untuk merespons bila terasa nyeri pada saat melepaskan penekanan. lakukan penekanan pada titik tersebut dengan gentle dan lepaskan penekanan dengan cepat. laporkan jika pemeriksaan +/-.

  • d. pemeriksaan rovsing sign dan radiasi. (nyeri alih). lakukan penekanan pada abdomen kuadran kiri bawah maka pasien akan terasa nyeri di abdomen kuadran kanan bawah akibat oleh adanya tekanan yang merangsang peristaltik dan udara usus, sehingga menggerakan peritoneum sekitar appendix yang meradang sehingga nyeri dijalarkan karena iritasi peritoneal pada sisi yang berlawanan (somatik pain). dan pada saat tekanan di lepaskan pasien juga merasakan nyeri akibat radiasi nyeri lepas positif.
  • e. pemeriksaan psoas sign. minta pasien untuk menfleksikan tungkai kanan melawan tangan anda. jika pasien merasa nyeri pada kuadran kanan bawah. tanda psoas sign + akibat rangsangan muskulus psoas oleh apendiks yang meradang.
  • f. pemeriksaan obturator sign.

fleksikan tungkai kanan pada artikulatio coxae dan sendi lutut. minta pasien merespon bila ada nyeri. rotasikan tungkai pasien ke medial dan ke lateral. laporkan hasil pemeriksaan obturator sign.


  • 3. penilaian adanya kolesistitis akut.
  • tentukan daerah titik murphy yaitu perpotongan garis daerah lateral musculus rectus abdominis kanan dan arcus costa kanan. lakukan penekana pada daerah tersebut dan minta pasien untuk bernapas dalam. jika pasien merasakan nyeri, berarti hasil + kolesistitis akut.
    murphy sign


No comments: