-beri salam
-perkenalkan diri
-tanya nama pasien
-jelaskan pemeriksaan yang akan dilakukan kepada pasien.
yaitu ada 5 pemeriksaan (pemeriksaan sensasi suhu, getar dan vibrasi, sensasi tekan, nyeri dalam, gerak dan posisi)
-jelaskan tujuan pemeriksaan. untuk mengetahui fungsi sensorik normal/tidak. baik itu utk sensasi suhu,getaran,tekanan,nyeri dalam, maupun gerak dan posisi.
- inform consent. apakah pasien bersedia atau tidak.
- pasien diminta utk berbaring
1. PEMERIKSAAN SENSASI SUHU.
-baiklah, sekarang kita akan melakukan pemeriksaan sensasi suhu kepada ibu.
-alat yang digunakan ada tabung yg berisi air dingin dan air panas.
-cara pemeriksaannya nanti saya akan menempelkan tabung ini ke kulit bapak/ibu pada ekstemitas atas dan bawah.
-bila bapak/ibu merasakan panas bilang panas, bila merasakan dingin bilang dingin.
-minta pasien menutup mata
-cobakan terlebih dahulu pada tangan pemeriksa!
-lakukan untuk tabung panas terlebih dahulu
-kemudian dilanjutkan dengan ransangan untuk tabung dingin
-kemudian lakukan secara bergantian panas dan dingin. jika pasien tidak dapat membedakan panas atau dingin disebut isotermonogsia.
II. PEMERIKSAAN SENSASI GETAR DAN VIBRASI
-pemeriksaan ini dilakukan dengan menggunakan garpu tala.
-dimana garpu tala digetarkan terlebih dahulu ke benda padat atau keras
-kemudian pangkal garpu tala ditempelkan pada tulang sendi. (prosesus stiloideus radius/ulna, maleolus lateral/medial)
- minta pasien menyebutkan jika terasa getaran bilang iya jika sudah tidak ada bilang tidak.
- minta pasien menutup mata
- lakukan pemeriksaan secara bergantian mulai dari ekstermitas atas kedua sisi dan lanjutkan ke ekstermitas bawah.
III. PEMERIKSAAN SENSASI TEKAN
-pemeriksaan dengan menggunakan jari tangan
-dilakukan dengan menekan kulit pasien pada stuktur subkutan yaitu massa otot, tendo, saraf dengan ujung jari pemeriksa
-minta pasien menyatakan jika ada tekanan bilang iya dan jika tidak bilang tidak dan daerah mana yang ditekan
-minta pasien menutup mata
-lakukan pemeriksaan mulai dari tangan kedua sisi kemudian kaki
-kemudian lakukan penekanan pada 2 titik, tanyakan bagian mana yang oaling terasa tekanannya dan minta pasien menunjukkan.
IV. PEMERIKSAAN SENSASI NYERI DALAM
-pemeriksaan ini dilakukan dengan menekan/mencubit dengan jari telunjuk dan ibu jari pada tendo archiles.
-minta pasien menyatakan ya bila terasa nyeri
-minta pasien menutup mata
-lakukan pemeriksaan
V. PEMERIKSAAN SENSASI GERAK DAN POSISI
-pemeriksaan ini dilakukan dengan menggerakkan jari pasien secara pasif oleh pemeriksa baik jari kaki maupun jari tangan.
-jari pasien harus dalam keadaan relaksasi dan harus dipisahkan dari jari-jari lainnya sebelah kiri/kanan agar tidak bersentuhan dan tidak membuat bias pemeriksaan.
-minta pasien menyatakan iya jika ada suatu gerak dan mengatakan ada perubahan posisi jari keatas/kebawah dan jari mana yang digerakkan.
-minta pasien munutup mata
-lakukan pemeriksaan dengan menggerakan salah satu jari penderita dan gerakkan keatas.kebawah.
No comments:
Post a Comment