penetapan golongan darah ABO adalah salah satu cara penetapan golongan darah berdasarkan identifikasi adanya antigen (aglutinogen) A dan B pada permukaan sel darah merah. pemeriksaan ini penting sebagai pemeriksaan awal sebelum dilakukan tranfuse darah untuk mencocokkan darah donor dengan darh pasien supaya tidak terjadi reaksi transfusi.
II. DEFINISI
penetapan golongan darah ABO adalah salah satu cara penetapan golongan darah dengan mereaksikan darah pasien ataupun darah donor dengan serum anti-A, anti-B dan anti-AB hingga terbentuk aglutinasi.
III. TUJUAN UMUM
mampu mempersiapkan, melakukan serta menginterprestasikan hasil penetapan golongan darah.
IV. TUJUAN KHUSUS
1. mampu menerangkan kepada pasien tujuan dan prosedur penetapan golongan darah ABO
2. mampu melakukan persiapan bahan dan alat untuk penetapan golongan darah ABO secara tepat
3.mampu melaksanakan pengambilan darah kapiler dengan baik
4. mampu melakukan penetapan golongan darah ABO dengan benar
5. mampu menginterpretasikan hasil penetapan golongan darah
V. INDIKASI PENETAPAN GOLONGAN DARAH
1. menentukan golongan darah seseorang
2. sebelum transfusi darah untuk mencocokkan darah donor dengan darah pasien yang akan ditransfusi. jika tidak ada kecocokkan dapat menimbulkan reaksi transfusi darah hemolitik.
VI. KONTRAINDIKASI
1. kontraindikasi mutlak : tidak ada
2. kontraindikasi relative : penolakan pasien karena masalah budaya, agama & moral
VII. BAHAN DAN ALAT
1. serum anti-A dan anti-B (anti-AB boleh ada, boleh tidak)
2. 1 buah object glass
4. lancing device
6. lidi bersih
7. nierbeken
8. tempat buang sampah medis (blood lancet yang sudah terpakai)
9. handscoon
VIII. PROSEDUR
1.Perkenalkan diri
contoh: assalamualaikum,selamat siang perkenalkan saya dokter ayu, dokter yang bertugas di poliklinik rumah sakit cut meutia pada siang ini. baiklah, sebelumnya kalau boleh nama ibu siapa?
2. Terangkan kepada pasien tentag tujuan penetapan golongan darah dan prosedur yang akan dilakukan.
contoh: baiklah ibu, kita akan melakukan pemeriksaan golongan darah kepada ibu. tujuannya untuk mengetahui golongan darah ibu dimana pemeriksaan ini perlu dilakukan sebelum transfusi darah untuk mencocokkan darah donor dengan darah ibu agar tidak terjadi reaksi transfusi hemolitik.
nah, untuk prosedurnya saya akan melakukan disinfeksi di salah satu ujung jari ibu, kemudian saya akan menusuk ujung jari ibu dengan blood lancet. ibu tidak usah kawatir karena tidak akan terasa sakit. kemudian tetes darah pertama akan saya buang, dan yang akan diambil 2 tetes darah berikutnya yang akan saya letakkan di atas kaca objek. tetes darah pertama akan saya reaksikan sengan serum anti-A dan tetes darah kedua dengan serum anti-B. dan untuk hasilnya kita liat darah yang terbentuk aglutinasi.
(jangan lupa inform consent ya guys) "apakah ibu bersedia kita lakukan pemeriksaan ini?"
3. Siapkan bahan dan alat yang akan digunakan.
contoh : baiklah ibu, pada pemeriksaan ini ada beberapa bahan dan alat yang akan saya gunakan. pertama untuk reagen yang akan kita gunakan adalah serum anti-A dan serum anti-B. alatnya ada blood lancet, lancing device,objcet glass, lidi bersih, kapas alkohol 70%,nier beken. baik ibu, bisa kita mulai pemeriksaannya sekarang?
4. Lakukan tindakan asepsis
contoh : cara mencuci tangan 7 langkah! http://www.youtube.com/watch?v=vYwypSLiaTU
pakai handscoon! (cara memakai handscoon steril ya)
http://www.youtube.com/watch?v=pAKZ3mdFIj4
baik ibu, saya akan melakukan tindakan asepsis dulu terhada diri saya dengan mencuci tangan dan memakai handscoon untuk pelindung diri saya.
5. Letakkan serum anti-A dan anti-B pada kaca object
letakkan 1 tetes dengan posisi tegak lurus. anti-A disebelah kiri, anti-B di sebelah kanan
6. Pasang blood lancet pada lancing device
pastikan blood lancet baru, kemudian pasang pada lancing device dan atur kedalaman jarum di angka 5. pastikan ujung lancing device bersih dari darah.
7. Disinfeksi salah satu ujung jari pasien dengan kapas alkohol 70% (jari ke 2, ke3 atau ke 4 juga bisa)
baiklah ibu saya akan mendisinfeksi salah satu ujung jari ibu, boleh jari yang ke 2, ke 3 atau ke 4 bu. agar terbebas dari kuman infeksi.
8. Tusuklah ujung jari pasien dengan blood lancet dengan benar
pastikan darah terkumpul dibagian ujung jari dengan mengurut jari terlebih dahulu dan tusuk ujung jari tersebut dengan posisi tegak lurus dengan menekan terlebih dahulu kemudian tekan tombol lancing device.
9. Buang tetes darah pertama
10. Letakkan tetes darah kedua disamping anti-A dan letakkan tetes darah ketiga disamping serum anti-B.
11. Campurkan darah sengan serum anti-A dengan salah satu ujung lidi sampai merata, dan campur darah yang satu lagi dengan serum anti-B dengan ujung lidi yang satu lagi.
13. Perhatikan terbentuknya aglutinasi setelah 2 menit.
interpretasikan hasil!
- gol. darah A : aglutinasi dengan serum anti-A, dengan (anti-B tidak)
- gol. darah B : aglutinasi dengan serum anti-B, dengan (anti-A tidak)
- gol. darah AB : aglutinasi dengan serum anti-A dan anti-B
- gol. darah O : tidak terjadi aglutinasi dengan kedua serum.
terima kasih semoga bermanfaat!
oke semangat ayu buat ujian skill lab nya! semangat!
No comments:
Post a Comment