1. Prinsip
darh diencerkan dengan suatu larutan tertentu. jumlah sel darah dalam volume pengenceran tersebut dihitung dengan menggunakan kamar hitung.
2. Alat dan Bahan
a. Alat :
- satu set hemositometer yg terdiri dari : pipet thoma eritrosit dan trombosit, dan bilik hitung improver neubauer, serta mikroskop cahaya.
b. Reagen :
-larutan pengencer yang digunakan larutan hayem (natirum sulfat 2,05 gram + natrium clorida 0,5 gram + mercuri chlorida 0,25 gram + aquades 100gram). larutan ini bersifat isotonic terhadap eritrosit.
c.Bbahan pemeriksaan :
-darah kapiler 2cc
-antikoagulan EDTA
3. Cara Kerja
a. Membuat pengenceran
-dengan menggunakan pipet thoma eritrosit, isap darah sampai tanda 0,5 bersihkan sisan darah pada bagian pinggir dengan kertas tissue.
-kemudian hisap larutan hayem secara perlahan-lahan sampai tanda 101
-lepaskan karet penghisap, dan pegang pipet dengan jari telunjuk dan ibu jari
-kocok campur darah-larutan turk dalam pipet tersebut perlahan-lahan,dengan gerakan membuat angka 8, sebanyak 3 x.
b. Mengisi kamar hitung
-kamar hitung harus benar-benar dalam keadaan bersih dan kering
-letakkan kaca penutup kamar hitung pada tempatnya
-buang 4 tetes pertama
-isi kamar hitung dengan menyentuhkan ujung pipet ke pinggir kaca penutup sampai terlihat cairan hingga menutup seluruh sisi dalam bilik kamar hitung. (diulang pengisian kamar hitung jika : terlalu banyak cairan hingga mengisi parit, terlalu sedikit, ada gelembung udara)
-untuk hitung eritrosit kamar hitung dibiarkan selama 2 menit agar eritrosit mengendap. dan tidak boleh lebih dari 2 menit.
c. Mengitung jumlah sel eritrosit
bilik hitung eritosit
kotak yang berwarna hitam A,B,C,D,E adalah bilik hitung untuk eritrosit.
-hitung eritrosit menggunakan pembesaran 40 x
jumlah eritrosit: 10.000 x jumlah eritrosit yang dihitung
jumlah eritosit normal :
laki-laki = 4,5 juta - 5,5juta
wanita = 4 - 5 juta
secara umum eritrosit normal 5-6juta.
No comments:
Post a Comment