Sunday, April 28, 2013

soal prediksi made in ayu ^_^

Modul 4: Gangguan Hemostasis

1. Mana dibawah ini pernyataan yang tidak benar?
a. thrombosis dapat menimbulkan cerebrovascular thrombosis, coronary arterial thrombosis, retinal vascular thrombosis, peripheral vascular thrombosis, deep vein thrombosis dengan pulmonary thrombosis.
b. virchow's triad mengemukakan patogenesis trombosis karena : kelainan dinding pembuluh darah (vascular injury), gangguan aliran darah, kelainan konstituen darah (hypercoagulable state).
c. trombus arteri disebut red thrombus karena komponen utamanya fibrin dengan sel darah merah. trombus vena disebut white thrombus karena komponen utamanya adalah trombosit yang diikat oleh serat-serat fibrin dan beberapa sel darah merah.
d. faktor resiko trombosis ada situational yaitu operasi,imobilisasi berkepanjangan,pemakaian kontraseptif oral, terapi ganti hormon, kehamilan, kemoterapi kanker, heparin-induced trhombocytopenia.
e. terapi trombosis dengan obat antiplatelet contohnya aspirin, tyclopidine,clopidogrel,cilostasol,dipyridamol.

Jawaban : C.
Pembahasan: pernyataannya terbalik. harusnya trombus arteri disebut white thrombus karena komponen utamanya adalah trombosit yang diikat oleh serat-serat fibrin dan beberapa sel darah merah.
Sedangkan trombus vena yang disebut sebagai red thrombus karena komponen utamanya fibrin dengan sel darah merah.

2. Mana dibawah ini yang bukan obat antikoagulan pada trombosis?
a. heparin secara parenteral absorpsi di usus lebih sering dipakai untuk deep vein thrombosis dengan efek samping perdarahan,heaparin induced trhombocytpenia,osteoporosis.
b. inhibitor thrombin langsung, hirudin, fragmen hirudin dan beberapa low molecular weight direct thrombin inhibitor
c. lepirudin, argatroban,ximelagatran
d. warfarin derivat coumarin secara oral
e. streptokinase,urokinase,recombinant urokinase

Jawaban : E
Streptokinase,urokinase,recombinant urokinase adalah obat fibrinolitik/ thrombolitik berfungsi untuk menghancurkan (lisis) trombus yang sudah terjadi. lisis terjad optimal jika diberikan < 6 jam dari saat timbulnya trombosis. Penting pada trombosis arterial akut. Streptokinase diberikan pada infark miokard dosis tunggal 150.000unit selama 60 menit tanpa perlu tes pemantauan pemberian streptokinase.


Modul 5 : Limfadenopati
1. Seorang pasien laki-laki berusia 22 tahun mengalami pembengkakan pada kelenjar limfe di regio coli, dan supracalvicula sejak 6 bulan yang lalu yang semakin membesar,aseimetris, kenyal dan tidak nyeri . Dari anamnesis diketahui pasien sering mengalami demam, keringat malam, dan penurunan berat badan. Pasein tampak pucat dan adanya splenomegali serta adanya kelainan kulit pada mycosis funguides dan sezary syndrome. Pemeriksaan labroatorium dengan anemia normokrom normositer, leukopenia, trombositopenia, dan pada darah tepi ditemukan > 5% sel muda limfoblas serta adanya LDH yang meningkat.
Pertanyaan :
a. apa diagnosa pasien tersebut?
b. pemeriksaan apa yang dilakukan untuk menegakkan diagnosis untuk pasien tsb?
c. apa terapi yang tepat untuk pasien tsb?

jawab:
a. limfoma maligna non hodgkin
b. pemeriksaan lain yang dapat dilakukan untuk menegakkan diagnosa pada pasien LMNH:
-pemeriksaan petanda imunologik (immunological marker) untuk melihat ekspresi antigen pada permukaan sel sangat untuk menentukan jenis sel (sel B atau sel T) serta tingkat perkembangannya.
- pemeriksaan kromosom (sitogenetik) penting dalam menentukan prognosis
-pemeriksaan biologi molekuler untuk mementukan adanya rearrengement immunolgobuli gene pada LNH sel B dan rearrengement T-cell receptor gene pada LNH sel T.
-pemeriksaan histologi biopsi eksisi pada kelenjar limfe atau jaringan ekstranodal.(harus)
-tes faal hati dan faal ginjal
-foto torak PA
c. terapi untuk LMNH :
- radioterapi
-kemoterapi
-trasnplantasi sumsum tulang dan transplantasi sel induk
-kemoterapi dosis tinggi dengan rescue memakai peripheral blood stem cell transplantation
-terapi dengan imunomodulator dengan interferon pada indolent lymphoma
-targeted therapy dengan antibodi monoklonal rituximab (mabthera).

2. Yang bukan  pronosis dari indolent usually incurable non hodgkin lymphoma adalah?
a.  umur rata-rata 50-60 tahun
b. dijumapi pada tingkat yang sudah lanjut, perjalanan penyakit yang perlahan-lahan
c. median survival 7-10 tahun dan belum ada terapi yang dapat menyebabkan kesembuhan
d. yang termasuk golongan ini adalah follicular lymphoma, small lymphocytic leukemia, chronic lhymphocytic leukemia/lymphoma.
d. yang bukan termasuk golongan ini adalah follicular lymphoma, mantle cell lymphoma,diffuse large B-cell lymphoma.
e. yang termasuk golongan ini adalah follicular lymphoma, burkitt lymphoma, lymphoblastic lymphoma.

jawaban : E
-Yang termasuk golongan indolent usually incurable non hodgkin lymphoma adalah  follicular lymphoma, small lymphocytic leukemia, chronic lhymphocytic leukemia/lymphoma.
-Sedangkan burkitt lymphoma, lymphoblastic lymphoma adalah highly aggressive potentially curable non hodgkin lymphomas responsif terhadap kemoterapi.
-Mantle cell lymphoma termasuk kedalam moderately aggressive incurable nonhodgkin lymphoma dengan prognosis lebih banyak mengenai laki-laki dengan median survival 3-4 tahunsering dijumpai dalam derajat lanjut. biasanya memberi respon awal terhadap regimen CHOP tetapi masa remisinya pendek. resisten terhadap salvage treatment terhadap transplantasi.
-Diffuse B-cell lymphoma termasuk golongan aggressive, potentially curable non hodgkin lymphoma sering dijumpai. kemoterapi CHOP bersifat kuratif. diikuti radioterapi lokal. penambahan anti-CD20 antibody atau tranplantasi sel induk.

modul 6 : Transfusi Darah
1. dibawah ini yang bukan indikasi transfusi darah adalah?
a. Kehilangan darah akut, bila 20–30% total volume darah hilang dan perdarahan masih terus terjadi.
b. Anemia berat
c. Syok septik (jika cairan IV tidak mampu mengatasi gangguan sirkulasi darah dan sebagai tambahan dari pemberian antibiotik)
d. Memberikan plasma dan trombosit sebagai tambahan faktor pembekuan, karena komponen darah spesifik yang lain tidak ada
e. Transfusi tukar pada neonatus dengan ikterus ringan.

jawaban : E
seharusnya  Transfusi tukar pada neonatus dengan ikterus berat.

2. jenis transfusi darah pada terapi suportif untuk disseminated intravascular coagulation adalah?
a. fresh frozen plasma, fibrinogen
b. packet red cell
c. washed red cell
d. immunoglobulin
e. whole blood
 jawab : A

3. jenis transfusi darah untuk penyakit hemofilia A adalah?
a. cryopresipitate mengandung faktor VIII
b. fibrinogen
c. PRC
d. washed red cell
e. whole blood

jawaban : A







No comments: