Anamnesis kehamilan dan pemeriksaan kehamilan saat pasien datang memeriksakan kehamilan:
Skenario: pasien datang keluhan tidak haid sejak 2 bulan terakir, payudara tegang dan sering BAK.
1. Hal yg pertama kali ditanyakan adalah identitas pasien dan suaminya.
Nama :
Umur :
Pekerjaan :
Alamat :
umur penting untuk menentukan prognosis kehamilan. umur yang terlalu muda < 20tahun atau terlalu tua >35tahun resiko persalinan lebih banyak.
2. Keluhan utama. seperti contoh di skenario di atas
3. Riwayat menstruasi pasien
- menarche (usia pertama kali haid), siklus, lama, banyaknya, teratur tidaknya, sifat darah (bergumpal-gumpal?), dismenore tidak, fluor albus (keputihan), HPHT.
- HPHT adalah Hari Pertama Haid Terakhir. gunanya utk menentukan TTP (Tafsiran Tanggal Persalinan)
- cara menghitung TTP menggunakan Rumus Naegle. syarat: wanita dengan siklus menstruasi 28 hari.
- Rumus 1: HPHT Hari+7, bulan -3, tahun+1 = untuk HPHT bulan april-desember
- rumus 2: Hari+7, bulan +9, tahun+0 = untuk HPHT bulan januari-maret
- contoh 1: HPHT tanggal 10 mei 2013. maka TTPnya: hari 10+7, bulan 5-3, tahun 2013+1= TTP tanggal 17 februari 2014.
- contoh 2: HPHT tanggal 20 januari 2014. TTP: hari 20+7, bulan 1+9, tahun 2014+0= TTP tanggal 27 oktober 2014.
- jumlah kehamilan/Gravida (G)
- jumlah persalinan/Paritas (P)
- jumlah keguguran/ Abortus (A)
- jumlah anak yang hidup (H)
- riwayat perdarahan pada persalinan atau pasca persalinan
- berat bayi < 2,5kg atau > 4kg
- penolong persalinan
- riwayat nifas dan laktasi
5. Riwayat penyakit dahulu: masalah kardiovaskuler, hipertensi, diabetes, malaria, PMS, hepatitis dan TBC.
6. Riwayat keluarga: penyakit keturunan, anak kembar, penyakit menular misal TBC.
7. Riwayat kehamilan sekarang: frekuensi ANC, tempat ANC, periksa sejak umur kehamilan berapa minggu, imunisasi TT, kebiasaan minum jamu/obat-obatan, minum minuman leras, merokok dan gerakan janin.
8. Riwayat keluhan: mual muntah berlebihan, sakit kepala, edema/bengkak pada kaki, perdarahan, sakit pinggang. keluhan ini untuk pertimbangan terapi pengobatan.
9. Pola pemenuhan kebutuhan sehari-hari: nutrisi, personal higieni, aktivitas, istirahat tidur, seksualitas, miksi/BAK, dan defekasi/BAB.
10. Riwayat psikososial: pengetahuan ibu tentang kehamilan, dukungan keluarga, kegiatan sosial spiritual, biaya persalinan, binatang peliharaan (kucing/anjing)
pemeriksaan umum:
11. Vital sign atau tanda vital: tekanan darah, suhu, nadi, pernapasan.
12. Pemeriksaan antopometri kehamilan: BB, TB, LLA.
13. Pemeriksaan reflek patela. reflek meningkat pada toxemia gravidarum. reflek lutut negatif pada hipovitaminosis B1 dan penyakit saraf.
Sumber:
1. Panduan mahasiswa blok 12, Hormone dan reproduksi tahun ajaran 2012/2013.
2. Kusmiyati Y, 2010, Penuntun praktikum asuhan kehamilan, Fitramaya, Yogyakarta.
No comments:
Post a Comment