Assalamualaikum muslim dan muslimah jomblo yang lagi galau sendirian satnite ini.
Galau? oh please mblo...
Jomblo boleh tapi jangan jones gitu donk...(jones = jomblo ngenes)hihihihihii..
Keep calm guys...i'll be here for you. i'll share you how to be high quality jomblo.
Jadilah jomblo ideologis, yaitu jomblo yang dipertahankan karena pilihan dan kesadaran.
Pilihan menjaga iman dan kesadaran akan kebersamaan Allah (maiyyatullah).
Jomblo bukanlah apologi karena gak laku-laku tapi karena kita memilih untuk lebih mencintai Allah. Dengan prioritas cinta pada Allah, gak bakalan mau melanggar aturan-Nya.
High quality jomblo adalah yang percaya diri dengan jomblonya sementara sambil menyiapkan bekal terbaik menuju ikatan suci. Jomblo tipe ini jauh berbeda dengan yang menjomblo karena terpaksa. Ngerti sendiri ya maksudnya. Jomblo yang satu ini bukan berarti gak bisa jatuh cinta ya..mereka sama dengan anak muda lainnya. mereka juga jatuh cinta, tapi beda cara mengelolanya. Jomblo yang hati-hati dalam jatuh cinta jangan sampai setan menang menggodanya di kala ia jatuh cinta. Contohnya saja setan menggoda kita untuk "hei, kamu gak mau lihat senyum dia walau sekilas? rugi loh" godaan demi godaan terus dilakukan setan, karena setan itu sangat licik dia gak akan mau kalah dalam menjerumuskan manusia. "Hei dengar gak tadi dia baca Al-quran suaranya bagus ya? cocok tuh jadi imam shalat setiap hari, bayangin coba!" bayangin pacaran aja udah dosa apalagi bayangin jadi imam kelak.
Nah, guys cara termudah ngusir setan kalo terjadi seperti itu adalah banyak istigfar aja kalo perlu sekalian baca ayat kursi. Berusaha mati-matian buat gak ngebayangin, bersikap biasa aja ketika dia ada, menahan pandangan dan tahan aja perasaan itu di dalam hati dan adukan kepada Allah sambil mendoakannya.
Seorang jomblo berkualitas memahami bahwa masa muda hanya sekali. Waktunya sangat singkat. Tanpa terasa ia akan berlalu meninggalkan kita. Gak akan pernah kembali lagi. Masa muda inilah momentumnya untuk berkarya, mengukir tinta emas sejarah dengan prestasi yang membanggakann orangtua, agama, dan negaranya.
Seorang jomblo yang berkelas akan menyibukkan diri dalam ikhtiar memperbaiki diri. Harapannya ia bisa menjadi pribadi berkualitas tinggi yang memiliki salimul aqidah (aqidah yang bersih), shahihul ibadah (ibadah yang benar), matinul khuluq (akhlak yang kokoh), qawiyyul jismi (jasmani yang kokoh), mutsaqqaful fikr (wawasan yang luas), haritsun ala waqtihi (tertata waktunya), muazzam fii syunihi (teratur urusannya), qadirun alal kasbi (mandiri finansialnya), nafiun li ghairihi (bermanfaat bagi orang lain).
Hayo lanjutin baca..ada rahasia 7 kebiasaan jomblo ideologis yang efektif. efektif menangkal godaan sekaligus efektif membuat status jomblomu gak lama-lama, gak sampe kedaluwarsa. hehehe..simak yuk tips berikut ini:
1. Memperbanyak amal saleh.
Iman seorang itu fluktuatif, naik turunnya karena amalan. Bila ingin memperoleh iman yang teguh, maka perbanyaklah amal salih. ini rumusan sederhananya. Jangan pernah biarkan waktu luangmu kosong tanpa aktivitas. isilah dengan kebaikan. Penuhilah dengan kegiatan-kegiatan positif. Bisa dengan membaca buku, tilawah Al-Quran, berdakwah, berzikir, dan berdoa. yang jomblo jangan sampe melamun.
2. Rajin puasa sunnah
Ibadah shaum ini betul-betul melatih ketaatan dan kesabaran kita. saat puasa, hal-hal yang mubah seperti makan dan minum saja dilarang, apalagi yang haram lebih gak boleh dong. Selain itu puasa adalah ibadah yang sangat privat. Cuma kamu dan Allah saja yang tahu.
Satu nilai plus lagi, saat berbuka puasa merupakan salah satu waktu yang paling tepat untuk berdoa. Peluang keinginan kamu dikabulkan Allah lebih gede. lebih mustajab.
Pilih aja puasa mana yang kamu suka. Yang paling ngetren sih puasa senin dan kamis. Ada pula puasa Ayyamul Bidh yaitu puasa yang dilaksanakan pada pertengahan bulan Qamariah tepatnya tanggal 13,14, dan 15 setiap bulannya. Kalau sanggup, ada juga puasa selang seling sehari. Namanya puasa nabi Daud. Semuanya membawa manfaat. Coba deh mulai besok!
3. Mempercantik akhlak diri
Akhlak terpuji seorang muslim adalah yang membawa manfaat bagi sekelilingnya. khairunnas anfauhum linnas. Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya. Filosofi pohon mangga, walaupun dilempari batu, ia tetap memberikan ranum buah yang semerbak lagi manis. Beginilah seharusnya seorang muslim. Diamnya bermanfaat, apalagi bicaranya. Senyumnya bermanfaat. Geraknya bermanfaat. Semua langkahnya bermanfaat.
4. Rutinkan dhuha dan tahajud
Khusus buat para jomblo ideologis yang menaruh harap untuk masa depannya, dua shalat ini recommended banget. Shalat dhuha disebut-sebut sebagai shalatnya "orang kaya". Ini istilah motivator bisnis.
Ada satu hadis yang mengatakan shalat dhuha 2 rakaat untuk mengeluarkan sedekah untuk 360 ruas tulangnya.
Ada satu hadis lagi nih diriwayatkan Ahmad, Abu Daud, dan Nasa'i dari Nu'aim Al-Ghaftani, "Sesungguhnya Allah ta'ala berfirman, "Wahai anak Adam, kerjakanlah shalat empat rakaat pada permulaan siang (Dhuha) untukKu, niscaya akan Aku cukupkan kebutuhanmu pada sore harinya."
Next, kita ke shalat tahajud. kadang-kadang disebut juga qiyamullail. Artinya menegakkan malam. ya, karena kamu bersimpuh untuk sujud kepada-Nya saat manusia lainnya terlelap dalam mimpi indahnya. Para ulama mengatakan bahwa tahajud ampuh untuk menjadi amunisi jiwa untuk menghadapi penatnya dunia. Penyakit jiwa seperti frustasi dan stres dapat diobati dengan tahajud.
5. Kerja keras mengejar rezeki
Mumpung masih jomblo bergegaslah mengejar rezeki. sungguh rezeki Allah berserakan di muka bumi. tinggak butuh sedikit usaha untuk meraih. bila masih sekolah atau kuliah , belajarlah bisnis kecil-kecilan. Ciptakan ide kreatif. kalau belum memungkinkan bisnis, bisa dengan mengajar di lembaga bimbingan belajar yang sudah menjamur sekarang ini. dengan mulai bekerja ini, minimal portofoliomu bertambah. Pengalaman itu gak ternilai harganya lo...seorang muslim itu punya harapan dan optimis. Yang penting ada targer dan rencana. lalu action!. Soal hasil biar Allah yang memutuskan. Gak usah berharap langsung jadi. Karena sukses itu gak instan. Allah ingin kamu menikmati prosesnya, ikhtiarnya.
6. Olahraga kuatkan jasmani
bagi seorang jomblo, olaharag adalah pelarian yang tepat. olahraga membuat waktu kita gak terbuang begitu saja. ada banyak manfaat yang diperoleh baik untuk kesehatan maupun fisik menjadi lebih kuat. insyaAllah ini menjadi modal awal bagi untuk para calon ibu mempersiapkan kesehatan yang baik.
7. Dawamkan zikir sebagai penenang hati.
Para jomblo memang paling rentan galau. Apalagi satnite gini nih. Wajar aja sih, tapi galaunya gak boleh lama-lama. So, zikir adalah penawar kegalauan yang paling manjur.
"Yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram"(QS A-Ra'd: 28).
Tuh kan? ayo, para jomblo berzikirlah! bisa dengan lisan, bisa pula dengan hati. lafazkanlah tasbih, tahlil, tahmid, dan takbir. Bacalah ayat-ayatnya. berzikirlah di saat berdiri, duduk, dan berbaring. Berzikirlah kapan saja dan dimana saja, insyaAllah kegalauan akan beranjak pergi. Ketenangan segera menyelimuti hati.
Adalagi nih yang melakukan amalan dengan perbanyak sedekah...sudah banyak yang membuktikan dahsyatnya keutamaan sedekah sepeti juga yang sering dikatakan oleh ustad Yusuf mansur. Coba deh kalo teman-teman punya waktu luang upgrade pengetahuan tentang agamanya bisa melalui searching di om google atau nonton tausiyah di youtube. Yang paling enak dan ngena ceramahnya itu ada seorang ustad dari cirebon beliau sering dipanggil Buya Yahya. Silahkan seraching aja di youtube guys.
Sekian artikel ini semoga bermanfaat :)
Doctor Wanna Be
Saturday, October 24, 2015
Friday, October 23, 2015
A simple spaghetti bolognese recipe ala anak kost
Assalamualaikum sobat-sobat aku yang baik hati.
Buat sobat yang suka pasta atau yang lagi ngidam pasta, kali ini aku akan bagikan sebuah resep cara memasak spaghetti bolognese yang simple so pastinya ala anak kos-kosan. try and taste this one!
Eits, dont worry guys...disini aku juga akan share foto dokumentasi tahap-tahap dari mulai persiapan bahan sampai cara masaknya. Check this out!
Ini porsi kalau untuk makan sendiri atau berdua aja ya..
Bahan-bahan:
1. spaghetti dg execellent quality pasta atau finest of pasta boleh yang merk laFonte.
2. 1/2 bawang bombay dicincang halus
3. 1 atau 2 bawang putih dicincang halus
4. 2 sdm minyak sayur/olive oil untuk menumis bawang.
5. 1/8 sdt merica bubuk (white pepper/black pepper)
6. 1/4 sdt oregano bubuk. akhirnya aku menemukan salah satu bahan pelengkap ini. fungsinya buat pengharum aja sih. daun oregano ini adalah bumbu masakan khas Italia.
7. saus teriyaki 1 sdm atau secukupnya aja.
8. saus sambal pedas (boleh merk ABC) 1 atau 2 sdm, sesuai selera.
9. gula 1/2 sdt atau secukupnya aja
10. garam secukupnya aja.
11. sosis
12. daging giling. aku beli kornet daging sapi untuk penggantinya.
13. tomat 3 buah atau 250gram.
14. susu cair
15. maizena
16. keju untuk taburan.
Persiapan;
Cara masaknya:
1. buat pasta tomat. caranya rebus tomat sampai kulitnya pecah2 seperti ini
2. kupas kulit tomat, kemudian blender sampe halus.
3. panaskan minyak dan tumis bawang merah, bawang putih sampai harum.
4. masukkan daging giling dan sosis. masak sampe berubah warna.
5. tambahkan merica, saus teriyaki, oregano, garam sedikit aja dulu nant kalo kurang bisa ditambah diakhir. aduk sebentar.
6. lalu masukkan pasta tomat yg udah diblender tadi
7. tambahkan 100cc aja susu cair dan saus sambal
8. masak sampe mendindih
9. cicipi dulu rasanya, apakah semua bumbu dan garam sudah pas.
10. kalo sudah, 1 sdm maizena dilarutkan dalam 2 atau 3 sdm air. tambahkan pelan2 ke dalam sauce bolognese sambil diaduk. tunggu sampai mendidih atau meletup2.
11. sauce bolognese siap dihidangkan :)
12. untuk memasak pasta caranya: didihkan air sebanyak 500-700cc tambahkan minyak goreng dan garam, setelah mendidih masukkan spaghetti. masak sampai aldente. cobain sedikit kalo masih ada yg keras berarti belom aldente. pokoknya sampe dia udah masak dg sempurna dan jangan terlalu lembek. oke guys!
tips:minyak goreng ditambahkan supaya spaghetti tidak lengket.
Hidangkan spaghetti dengan sauce dan taburan keju parut...
heummmm yummyyy.............
tadaaaaammm...this is it! spaghetti bolognese ala chef Ayu quinn \^_^/
lets try and taste it..
tau ga kenapa dinamakan sauce bolognese?
sauce bolognese itu adalah saus daging yang sangat digemari di kawasan Bologna di Italia. saus ini dibuat dengan hanya bahan dasar daging dan bumbu lain tanpa tomat. Kemudian berkembang di luar Italia dengan ditambahkan tomat atau pasta tomat seperti yang dikenal di Indonesia juga.
nah gitu deh..sekian..
kalo sobat mau cobain resep ini boleh juga..sangat bermanfaat bagi anak kos yang suka masak karna bahan2 lainnya ga abis sekali pakai. apalagi spaghettinya ga semua yang dimasak. jadi bahan2nya bisa untuk beberapa kali..
olraiiiit...bagi yang mau nanya silahkan buat dikolom comment..:)
Buat sobat yang suka pasta atau yang lagi ngidam pasta, kali ini aku akan bagikan sebuah resep cara memasak spaghetti bolognese yang simple so pastinya ala anak kos-kosan. try and taste this one!
Eits, dont worry guys...disini aku juga akan share foto dokumentasi tahap-tahap dari mulai persiapan bahan sampai cara masaknya. Check this out!
Ini porsi kalau untuk makan sendiri atau berdua aja ya..
Bahan-bahan:
1. spaghetti dg execellent quality pasta atau finest of pasta boleh yang merk laFonte.
2. 1/2 bawang bombay dicincang halus
3. 1 atau 2 bawang putih dicincang halus
4. 2 sdm minyak sayur/olive oil untuk menumis bawang.
5. 1/8 sdt merica bubuk (white pepper/black pepper)
6. 1/4 sdt oregano bubuk. akhirnya aku menemukan salah satu bahan pelengkap ini. fungsinya buat pengharum aja sih. daun oregano ini adalah bumbu masakan khas Italia.
7. saus teriyaki 1 sdm atau secukupnya aja.
8. saus sambal pedas (boleh merk ABC) 1 atau 2 sdm, sesuai selera.
9. gula 1/2 sdt atau secukupnya aja
10. garam secukupnya aja.
11. sosis
12. daging giling. aku beli kornet daging sapi untuk penggantinya.
13. tomat 3 buah atau 250gram.
14. susu cair
15. maizena
16. keju untuk taburan.
Persiapan;
Cara masaknya:
1. buat pasta tomat. caranya rebus tomat sampai kulitnya pecah2 seperti ini
2. kupas kulit tomat, kemudian blender sampe halus.
3. panaskan minyak dan tumis bawang merah, bawang putih sampai harum.
4. masukkan daging giling dan sosis. masak sampe berubah warna.
5. tambahkan merica, saus teriyaki, oregano, garam sedikit aja dulu nant kalo kurang bisa ditambah diakhir. aduk sebentar.
6. lalu masukkan pasta tomat yg udah diblender tadi
7. tambahkan 100cc aja susu cair dan saus sambal
8. masak sampe mendindih
9. cicipi dulu rasanya, apakah semua bumbu dan garam sudah pas.
10. kalo sudah, 1 sdm maizena dilarutkan dalam 2 atau 3 sdm air. tambahkan pelan2 ke dalam sauce bolognese sambil diaduk. tunggu sampai mendidih atau meletup2.
11. sauce bolognese siap dihidangkan :)
12. untuk memasak pasta caranya: didihkan air sebanyak 500-700cc tambahkan minyak goreng dan garam, setelah mendidih masukkan spaghetti. masak sampai aldente. cobain sedikit kalo masih ada yg keras berarti belom aldente. pokoknya sampe dia udah masak dg sempurna dan jangan terlalu lembek. oke guys!
tips:minyak goreng ditambahkan supaya spaghetti tidak lengket.
Hidangkan spaghetti dengan sauce dan taburan keju parut...
heummmm yummyyy.............
tadaaaaammm...this is it! spaghetti bolognese ala chef Ayu quinn \^_^/
lets try and taste it..
tau ga kenapa dinamakan sauce bolognese?
sauce bolognese itu adalah saus daging yang sangat digemari di kawasan Bologna di Italia. saus ini dibuat dengan hanya bahan dasar daging dan bumbu lain tanpa tomat. Kemudian berkembang di luar Italia dengan ditambahkan tomat atau pasta tomat seperti yang dikenal di Indonesia juga.
nah gitu deh..sekian..
kalo sobat mau cobain resep ini boleh juga..sangat bermanfaat bagi anak kos yang suka masak karna bahan2 lainnya ga abis sekali pakai. apalagi spaghettinya ga semua yang dimasak. jadi bahan2nya bisa untuk beberapa kali..
olraiiiit...bagi yang mau nanya silahkan buat dikolom comment..:)
Wednesday, October 21, 2015
Pemeriksaan fisik kehamilan
1. Inspeksi
2. Palpasi
3. Auskultasi (DJJ)
I. INSPEKSI
-muka. AISDO (anemis, ikterus, dypsneu, oedema). kloasma gravidarum.
-dada: hiperpigmentasi areola
- perut: linea nigra, striae gravidarum.
- ekstermitas bawah: varices, edema.
II. PALPASI
2. Pemeriksaan leopold:
- pastikan pasien sudah mengosongkan kandung kemih
- berdiri disebelah kanan ibu
- pasang selimut dan persilahkan ibu untuk membebaskan daerah perut dari baju
- atur kaki ibu sedikit ditekuk..
- gosok kedua tangan agar hangat dan sesuai suhu ibu
Leopold 1: menentukan tinggi fundus uteri dan bagian apa yang terdapat di fundus.
caranya: dengan kedua tangan keumpulkan rahim ke arah tengah.
tahan fundus dengan tangan kiri, ukur TFU dengan jari-jari tangan dan meteran.
raba bagian fundus untuk menentukan bagian ynag teraba di fundus kepala/bokong/kosong.
-bagian yang teraba bulat keras dan melenting(ballotement) adalah kepala
-bagian yang teraba lunak, tidak bulat adalah bokong.
-kosong: letak lintang
Leopold 2: menetukan letak punggung janin. puka atau puki.
bedasarkan hasil temuan terbanyak bagian punggung janin paling sering berada pada sisi kiri ibu. (sekilas info)
-bagian punggung akan teraba bagian yang datar,keras, rata seperti papan, membujur dari atas ke bawah.
-bagian yang menonjol kecil-kecil dan tidak rata adalah ekstermitas janin.
Leopold 3: menentukan apa yang terdapat di bagian bawah dan apakah bagian terbawah janin masih dapat digoyangkan atau tidak.
-perabaan dilakukan dengan menggunakan tangan kanan.
-geser tangan di atas simfisis untuk menangkap bagian terbawah janin.
bila bulat, keras dan melenting : kepala.
bila lunak dan tidak bulat: bokong.
-goyangkan bagian terbawah janin dengan tangan kanan. jika masih bisa digoyang berati belum masuk pintu atas panggul.
Leopold 4: menentukan seberapa jauh bagian terbawah masuk ke dalam pintu atas panggul (PAP)
-menghadap ke arah kaki ibu
-dengan dua tangan diletakkan di sisi bagian bawah rahim.
-tentukan apakah konvergen atau divergen.
konvergen: artinya kedua tangan masih menyatu-->berarti presentasi belum masuk PAP
divergen: kedua tangan sudah berjauhan. presentasi sudah masuk PAP
III. AUSKULTASI
mengukur denyut jantung janin (DJJ)
- menggunakan stetoskop laenec dapat didengarkan pada usia kehamilan 18 minggu.
- menggunkana doppler dapat di dengar pada usia kehamilan sekitar 12 minggu.
DJJ normal : 120-160x/menit
cara menghitung DJJ bisa dalam 1 menit full atau dengan 5 detik pertama, 5 detik kedua, 5 detik ketiga ditambhakan dikali 4.
- ukur DJJ sesuai dengan letak punggung janin (puka/puki)
- bila janin presentasi kepala: periksa DJJ di bawah atau sejajar pusat ibu
- bila janin presentasi bokong: periksa DJJ di atas pusat ibu
- pada pemeriksaan DJJ kaki ibu diluruskan.
pada pemeriksaan stetoskop dapat didengar bermacam-macam bunyi:
dari anak:
1. bunyi jantung janin
2. bising tali pusat: sifatnya meniup karena tali pusat tertekan. dengan mengubah sikap ibu sering bising hilang.
3. gerakan anak. bersifat pukulan dari dalam rahim
dari ibu:
1. bunyi rahim: bersifat bising dan bunyinya sama dengan denyut nadi ibu disebabkan oleh arteri uterina.
2. bising aorta: frekuensi sama dengan denyut nadi ibu, utk membedakannya dg DJJ maka nadi ibu harus dipegang.
3. bising usus: sifat tak teratur disebabkan udara dan cairan dalam usus ibu.
IV. PEMERIKSAAN PANGGUL DALAM
sumber: 1. panduan mahasiswa blok 12 hormone dan reproduksi tahun ajaran 2012/2013
2. Kusmiyati Y, 2010, penuntun praktikum asuhan kehamilan,fitramaya, yogyakarta.
2. Palpasi
3. Auskultasi (DJJ)
I. INSPEKSI
-muka. AISDO (anemis, ikterus, dypsneu, oedema). kloasma gravidarum.
-dada: hiperpigmentasi areola
- perut: linea nigra, striae gravidarum.
- ekstermitas bawah: varices, edema.
II. PALPASI
2. Pemeriksaan leopold:
- pastikan pasien sudah mengosongkan kandung kemih
- berdiri disebelah kanan ibu
- pasang selimut dan persilahkan ibu untuk membebaskan daerah perut dari baju
- atur kaki ibu sedikit ditekuk..
- gosok kedua tangan agar hangat dan sesuai suhu ibu
Leopold 1: menentukan tinggi fundus uteri dan bagian apa yang terdapat di fundus.
caranya: dengan kedua tangan keumpulkan rahim ke arah tengah.
tahan fundus dengan tangan kiri, ukur TFU dengan jari-jari tangan dan meteran.
raba bagian fundus untuk menentukan bagian ynag teraba di fundus kepala/bokong/kosong.
-bagian yang teraba bulat keras dan melenting(ballotement) adalah kepala
-bagian yang teraba lunak, tidak bulat adalah bokong.
-kosong: letak lintang
Leopold 2: menetukan letak punggung janin. puka atau puki.
bedasarkan hasil temuan terbanyak bagian punggung janin paling sering berada pada sisi kiri ibu. (sekilas info)
-bagian punggung akan teraba bagian yang datar,keras, rata seperti papan, membujur dari atas ke bawah.
-bagian yang menonjol kecil-kecil dan tidak rata adalah ekstermitas janin.
Leopold 3: menentukan apa yang terdapat di bagian bawah dan apakah bagian terbawah janin masih dapat digoyangkan atau tidak.
-perabaan dilakukan dengan menggunakan tangan kanan.
-geser tangan di atas simfisis untuk menangkap bagian terbawah janin.
bila bulat, keras dan melenting : kepala.
bila lunak dan tidak bulat: bokong.
-goyangkan bagian terbawah janin dengan tangan kanan. jika masih bisa digoyang berati belum masuk pintu atas panggul.
Leopold 4: menentukan seberapa jauh bagian terbawah masuk ke dalam pintu atas panggul (PAP)
-menghadap ke arah kaki ibu
-dengan dua tangan diletakkan di sisi bagian bawah rahim.
-tentukan apakah konvergen atau divergen.
konvergen: artinya kedua tangan masih menyatu-->berarti presentasi belum masuk PAP
divergen: kedua tangan sudah berjauhan. presentasi sudah masuk PAP
III. AUSKULTASI
mengukur denyut jantung janin (DJJ)
- menggunakan stetoskop laenec dapat didengarkan pada usia kehamilan 18 minggu.
- menggunkana doppler dapat di dengar pada usia kehamilan sekitar 12 minggu.
DJJ normal : 120-160x/menit
cara menghitung DJJ bisa dalam 1 menit full atau dengan 5 detik pertama, 5 detik kedua, 5 detik ketiga ditambhakan dikali 4.
- ukur DJJ sesuai dengan letak punggung janin (puka/puki)
- bila janin presentasi kepala: periksa DJJ di bawah atau sejajar pusat ibu
- bila janin presentasi bokong: periksa DJJ di atas pusat ibu
- pada pemeriksaan DJJ kaki ibu diluruskan.
pada pemeriksaan stetoskop dapat didengar bermacam-macam bunyi:
dari anak:
1. bunyi jantung janin
2. bising tali pusat: sifatnya meniup karena tali pusat tertekan. dengan mengubah sikap ibu sering bising hilang.
3. gerakan anak. bersifat pukulan dari dalam rahim
dari ibu:
1. bunyi rahim: bersifat bising dan bunyinya sama dengan denyut nadi ibu disebabkan oleh arteri uterina.
2. bising aorta: frekuensi sama dengan denyut nadi ibu, utk membedakannya dg DJJ maka nadi ibu harus dipegang.
3. bising usus: sifat tak teratur disebabkan udara dan cairan dalam usus ibu.
IV. PEMERIKSAAN PANGGUL DALAM
sumber: 1. panduan mahasiswa blok 12 hormone dan reproduksi tahun ajaran 2012/2013
2. Kusmiyati Y, 2010, penuntun praktikum asuhan kehamilan,fitramaya, yogyakarta.
Sunday, October 18, 2015
Cara menentukan tafsiran tanggal persalinan
Preclerkship (obstetri dan ginekologi)
Anamnesis kehamilan dan pemeriksaan kehamilan saat pasien datang memeriksakan kehamilan:
Skenario: pasien datang keluhan tidak haid sejak 2 bulan terakir, payudara tegang dan sering BAK.
1. Hal yg pertama kali ditanyakan adalah identitas pasien dan suaminya.
Nama :
Umur :
Pekerjaan :
Alamat :
umur penting untuk menentukan prognosis kehamilan. umur yang terlalu muda < 20tahun atau terlalu tua >35tahun resiko persalinan lebih banyak.
2. Keluhan utama. seperti contoh di skenario di atas
3. Riwayat menstruasi pasien
- jumlah kehamilan/Gravida (G)
- jumlah persalinan/Paritas (P)
- jumlah keguguran/ Abortus (A)
- jumlah anak yang hidup (H)
- riwayat perdarahan pada persalinan atau pasca persalinan
- berat bayi < 2,5kg atau > 4kg
- penolong persalinan
- riwayat nifas dan laktasi
5. Riwayat penyakit dahulu: masalah kardiovaskuler, hipertensi, diabetes, malaria, PMS, hepatitis dan TBC.
6. Riwayat keluarga: penyakit keturunan, anak kembar, penyakit menular misal TBC.
7. Riwayat kehamilan sekarang: frekuensi ANC, tempat ANC, periksa sejak umur kehamilan berapa minggu, imunisasi TT, kebiasaan minum jamu/obat-obatan, minum minuman leras, merokok dan gerakan janin.
8. Riwayat keluhan: mual muntah berlebihan, sakit kepala, edema/bengkak pada kaki, perdarahan, sakit pinggang. keluhan ini untuk pertimbangan terapi pengobatan.
9. Pola pemenuhan kebutuhan sehari-hari: nutrisi, personal higieni, aktivitas, istirahat tidur, seksualitas, miksi/BAK, dan defekasi/BAB.
10. Riwayat psikososial: pengetahuan ibu tentang kehamilan, dukungan keluarga, kegiatan sosial spiritual, biaya persalinan, binatang peliharaan (kucing/anjing)
pemeriksaan umum:
11. Vital sign atau tanda vital: tekanan darah, suhu, nadi, pernapasan.
12. Pemeriksaan antopometri kehamilan: BB, TB, LLA.
13. Pemeriksaan reflek patela. reflek meningkat pada toxemia gravidarum. reflek lutut negatif pada hipovitaminosis B1 dan penyakit saraf.
Sumber:
1. Panduan mahasiswa blok 12, Hormone dan reproduksi tahun ajaran 2012/2013.
2. Kusmiyati Y, 2010, Penuntun praktikum asuhan kehamilan, Fitramaya, Yogyakarta.
Anamnesis kehamilan dan pemeriksaan kehamilan saat pasien datang memeriksakan kehamilan:
Skenario: pasien datang keluhan tidak haid sejak 2 bulan terakir, payudara tegang dan sering BAK.
1. Hal yg pertama kali ditanyakan adalah identitas pasien dan suaminya.
Nama :
Umur :
Pekerjaan :
Alamat :
umur penting untuk menentukan prognosis kehamilan. umur yang terlalu muda < 20tahun atau terlalu tua >35tahun resiko persalinan lebih banyak.
2. Keluhan utama. seperti contoh di skenario di atas
3. Riwayat menstruasi pasien
- menarche (usia pertama kali haid), siklus, lama, banyaknya, teratur tidaknya, sifat darah (bergumpal-gumpal?), dismenore tidak, fluor albus (keputihan), HPHT.
- HPHT adalah Hari Pertama Haid Terakhir. gunanya utk menentukan TTP (Tafsiran Tanggal Persalinan)
- cara menghitung TTP menggunakan Rumus Naegle. syarat: wanita dengan siklus menstruasi 28 hari.
- Rumus 1: HPHT Hari+7, bulan -3, tahun+1 = untuk HPHT bulan april-desember
- rumus 2: Hari+7, bulan +9, tahun+0 = untuk HPHT bulan januari-maret
- contoh 1: HPHT tanggal 10 mei 2013. maka TTPnya: hari 10+7, bulan 5-3, tahun 2013+1= TTP tanggal 17 februari 2014.
- contoh 2: HPHT tanggal 20 januari 2014. TTP: hari 20+7, bulan 1+9, tahun 2014+0= TTP tanggal 27 oktober 2014.
- jumlah kehamilan/Gravida (G)
- jumlah persalinan/Paritas (P)
- jumlah keguguran/ Abortus (A)
- jumlah anak yang hidup (H)
- riwayat perdarahan pada persalinan atau pasca persalinan
- berat bayi < 2,5kg atau > 4kg
- penolong persalinan
- riwayat nifas dan laktasi
5. Riwayat penyakit dahulu: masalah kardiovaskuler, hipertensi, diabetes, malaria, PMS, hepatitis dan TBC.
6. Riwayat keluarga: penyakit keturunan, anak kembar, penyakit menular misal TBC.
7. Riwayat kehamilan sekarang: frekuensi ANC, tempat ANC, periksa sejak umur kehamilan berapa minggu, imunisasi TT, kebiasaan minum jamu/obat-obatan, minum minuman leras, merokok dan gerakan janin.
8. Riwayat keluhan: mual muntah berlebihan, sakit kepala, edema/bengkak pada kaki, perdarahan, sakit pinggang. keluhan ini untuk pertimbangan terapi pengobatan.
9. Pola pemenuhan kebutuhan sehari-hari: nutrisi, personal higieni, aktivitas, istirahat tidur, seksualitas, miksi/BAK, dan defekasi/BAB.
10. Riwayat psikososial: pengetahuan ibu tentang kehamilan, dukungan keluarga, kegiatan sosial spiritual, biaya persalinan, binatang peliharaan (kucing/anjing)
pemeriksaan umum:
11. Vital sign atau tanda vital: tekanan darah, suhu, nadi, pernapasan.
12. Pemeriksaan antopometri kehamilan: BB, TB, LLA.
13. Pemeriksaan reflek patela. reflek meningkat pada toxemia gravidarum. reflek lutut negatif pada hipovitaminosis B1 dan penyakit saraf.
Sumber:
1. Panduan mahasiswa blok 12, Hormone dan reproduksi tahun ajaran 2012/2013.
2. Kusmiyati Y, 2010, Penuntun praktikum asuhan kehamilan, Fitramaya, Yogyakarta.
Sunday, November 9, 2014
ibu pomela sang pemulung yang malang
skenario 4. masalah kesehatan ibu hamil:
pomela, seorang perempuan, usia 30 tahun, saat ini sedang hamil 3 bulan, sehari-hari ia bekerja sebagai pemulung. ia begitu lemah dan tak ada seleera makan sehingga berat badannya tidak ada peningkatan dan diketahui memiliki riwayat asma.
saat ANC pertamanya, pomela diingatkan dokter untuk mengonsumsi makanan yg sehat dan sesuai isntruksi dokter, ia juga telah melakukan imunisasi pada awal kehamilannya, mengingat ia bekerja di tempat yang bereriko terjadinya infeksi. dokter juga menyarankan agar selama bekerja ia menggunakan alas kaki dan perlindungan diri lainnya agar terhindar dari bahaya yang dapat mengancam diri dan janinnya.
Terminology:
1. asma : gangguan inflamasi kronik jalan napas terutama sel
mast dan eosinofil sehingga menimbulkan gejala periodik berupa sesak napas,
dada terasa berat, dan batuk.
2. ANC : Antenatal
care adalah pemeriksaan kehamilan yang dilakukan
untuk memeriksa keadaan ibu dan janin secara berkala, yang
diikuti dengan
upaya koreksi terhadap penyimpangan yang ditemukan (Depkes
RI, 1996).
Pertanyaan ;
1. mengapa ibu pomela lemah dan
tidak selera makan dan tidak ada peningkatan berat badan?
Lemah dan tidak selera makan :
social ekonomi rendah (seorang pemulung), tingkat pendidikan
yg rendah yg berhubungan dg status gizi serta ekonomi yg rendah menyebabkan
ketidaktersediaan makanan (tidak ada uang utk membeli bahan pangan) yg bergizi
utk mencukupi kebutuhan nutrisi sehari-hari, sanitasi lingkungan yg buruk (bekerja
ditempat pembuangan sampah) memudahkan penyebaran kuman penyakitàmenyebabkan mudah
terjadi infeksi sehingga dapat menyebabkan kurangnya selera makan, àintake makanan
berkurangà
akirnya menyebabkan kurang gizi.
Tidak selera makan juga dapat disebabkan : Pada bulan-bulan pertama
kehamilan terdapat perasaan enek (nusea). Mungkin ini akibat kadar
hormon estrogen yang
meningkat. Tonus otot-otot traktus digestivus menurun, sehingga
motilitas seluruh traktus digestivus juga berkurang. Tidak jarang
dijumpai pada bulan-bulan pertama kehamilan gejala muntah (emesis). Biasanya
terjadi pada pagi hariyang dikenal sebagai morning sickness.
Peningkatan berat badan ibu hamil seharusnya:
Peningkatan berat badan diperlukan selam hamil yaitu merupakan
indicator status gizi ibu hamil.
Selama hamil diperlukan penambahan berat badan rata-rata 10-12,3kg,
yang meliputi berat plasenta,fetus, dan cairan amnion bersama2 seberat 4,2kg
dan sisanya adalah jaringan otot ibu sebesar 8 kg.
Peningkatan berat badan usia kehamilan 3 bulan/trimester
I (0-12minggu) sebaiknya adalah sebanyak 1-2 kg (350-400 gr/minggu).
Sementara utk trimester II dan III sekitar 0,34-0,5 kg tiap
minggu.
Untuk mengetahui status gizi ibu pomela adalah dengan
pengukuran antopometri dan biokimiawi. Pengkuruan antropometri yang utama yaitu
TB, BB, lingkar lengan, lipatan lemak. Biokimiawi meliputi : serum albumin,
prealbumin, transferin, hitung jumlah limfosit, pemeriksaan hematologi Hb dan
Ht. yang sering dilakukan pada ibu hamil adalah pemeriksaan Hb.
2. apa dampak tidak ada
peningkatan berat badan pada trimester I pada ibu pomela?
Wanita yang menderita malnutrisi sebelum hamil, atau selama
minggu pertama kehamilan cenderung melahirkan bayi yang menderita kerusakan
otak dan sumsum tulang karena system saraf pusat sangat peka pada 2-5 minggu
pertama.
3. bagaimana seharusnya asupan
makanan bagi ibu pomela?
Pada pemeriksaan ANC ibu hamil diberikan tentang makanan yg
bergizi.
Untuk kebutuhan gizi ibu hamil disesuaikan dengan BB, Usia
ibu dan TB dan usia kehamilan.
Ibu hamil yang menderita penyakit kronik (asma) membutuhkan
gizi lebih banyak daripada ibu yang sehat.
Lihat bahan.
- makan makanan bergizi sesuai anjuran petugas kesehatan
-makan 1 piring lebih banyak dari sebelum hamil
-untuk menambah tenaga, makan selingan, pagi dan sore
seperti kolak, kacang hijau, kue-kue, dll
-tidak ada pantangan makanan bagi ibu hamil
Berikut
adalah contoh menu makanan sehari-hari untuk ibu hamil selama trimester pertama
:
Pukul
09.00 : 1 gelas susu, 1 lembar roti oles mentega tipis, 2 butir telur digoreng
dengan olive oil.
Pukul
11.00 : 1 buah apel, 5 buah stroberi, dan 1 gelas teh dengan gula ½ sendok teh.
Pukul
13.00 : 1 cup/200 gram nasi, 1 mangkuk sedang cah bayam orak arik telur, 1
potong ikan mas pesmol / 100 gram.
Pukul
15.00 : 1 gelas susu, 1 cup/100 gram kacang campur, 1 potong biskuit tanpa rasa.
Pukul
19.00 : kentang panggang daging giling 200 gram, 1 mangkuk kecil puding buah
campur.
Berikut
adalah contoh menu makanan sehari-hari untuk ibu hamil selama trimester kedua :
Pukul
09.00 : bubur kacang hijau 1 mangkuk sedang dan 1 gelas susu.
Pukul
11.00 : gado-gado 1 piring sedang, 1 gelas teh denga gula 1 sendok kecil, dan 1
buah jeruk.
Pukul
13.00 : 1 mangkuk/200 gram nasi, ikan acar kuning 1 ekor (ikan kembung), pepes
telur jamur 1 bungkus/50 gram, 1 mangkuk sedang sayur oyong dan sohun.
Pukul
15.00 : 1 gelas susu, 1 mangkuk/100 gram buah segar dan 1 biskuit tanpa gula.
Pukul
19.00 : 200 gram kentang panggang daging giling dan 1 cup yoghurt stroberi.
4.
imunisasi yang sudah diberikan pada ibu pomela ,imunasasi lain yg dibutuhkan serta
jadwalnya?
Yang sudah diberika imunasis TT.
Manfaat imunisasi TT ibu hamil
a. Melindungi bayinya yang baru lahir dari tetanus neonatorum (BKKBN, 2005; Chin, 2000). Tetanus neonatorum adalah penyakit tetanus yang terjadi pada neonatus (bayi berusia kurang 1 bulan) yang disebabkan oleh clostridium tetani, yaitu kuman yang mengeluarkan toksin (racun) dan menyerang sistim saraf pusat (Saifuddin dkk, 2001).
b. Melindungi ibu terhadap kemungkinan tetanus apabila terluka (Depkes RI, 2000)
Kedua manfaat tersebut adalah cara untuk mencapai salah satu tujuan dari program imunisasi secara nasional yaitu eliminasi tetanus maternal dan tetanus neonatorum (Depkes, 2004).
3.Jumlah dan dosis pemberian imunisasi TT untuk ibu hamil
Imunisasi TT untuk ibu hamil diberikan 2 kali (BKKBN, 2005; Saifuddin dkk, 2001), dengan dosis 0,5 cc di injeksikan intramuskuler/subkutan dalam (Depkes RI, 2000).
4.Umur kehamilan mendapat imunisasi TT
Imunisasi TT sebaiknya diberikan sebelum kehamilan 8 bulan untuk mendapatkan imunisasi TT lengkap (BKKBN, 2005). TT1 dapat diberikan sejak di ketahui postif hamil dimana biasanya di berikan pada kunjungan pertama ibu hamil ke sarana kesehatan (Depkes RI, 2000).
5.Jarak pemberian imunisasi TT1 dan TT2
Jarak pemberian (interval) imunisasi TT1 dengan TT2 adalah minimal 4 minggu (Saifuddin dkk, 2001; Depkes RI, 2000).
6.Efek samping imunisasi TT
Biasanya hanya gejala-gejala ringan saja seperti nyeri, kemerahan dan pembengkakan pada tempat suntikan (Depkes RI, 2000). TT adalah antigen yang sangat aman dan juga aman untuk wanita hamil. Tidak ada bahaya bagi janin apabila ibu hamil mendapatkan imunisasi TT (Saifuddin dkk, 2001).
Efek samping tersebut berlangsung 1-2 hari, ini akan sembuh sendiri dan tidak perlukan tindakan/pengobatan (Depkes RI, 2000).
a. Melindungi bayinya yang baru lahir dari tetanus neonatorum (BKKBN, 2005; Chin, 2000). Tetanus neonatorum adalah penyakit tetanus yang terjadi pada neonatus (bayi berusia kurang 1 bulan) yang disebabkan oleh clostridium tetani, yaitu kuman yang mengeluarkan toksin (racun) dan menyerang sistim saraf pusat (Saifuddin dkk, 2001).
b. Melindungi ibu terhadap kemungkinan tetanus apabila terluka (Depkes RI, 2000)
Kedua manfaat tersebut adalah cara untuk mencapai salah satu tujuan dari program imunisasi secara nasional yaitu eliminasi tetanus maternal dan tetanus neonatorum (Depkes, 2004).
3.Jumlah dan dosis pemberian imunisasi TT untuk ibu hamil
Imunisasi TT untuk ibu hamil diberikan 2 kali (BKKBN, 2005; Saifuddin dkk, 2001), dengan dosis 0,5 cc di injeksikan intramuskuler/subkutan dalam (Depkes RI, 2000).
4.Umur kehamilan mendapat imunisasi TT
Imunisasi TT sebaiknya diberikan sebelum kehamilan 8 bulan untuk mendapatkan imunisasi TT lengkap (BKKBN, 2005). TT1 dapat diberikan sejak di ketahui postif hamil dimana biasanya di berikan pada kunjungan pertama ibu hamil ke sarana kesehatan (Depkes RI, 2000).
5.Jarak pemberian imunisasi TT1 dan TT2
Jarak pemberian (interval) imunisasi TT1 dengan TT2 adalah minimal 4 minggu (Saifuddin dkk, 2001; Depkes RI, 2000).
6.Efek samping imunisasi TT
Biasanya hanya gejala-gejala ringan saja seperti nyeri, kemerahan dan pembengkakan pada tempat suntikan (Depkes RI, 2000). TT adalah antigen yang sangat aman dan juga aman untuk wanita hamil. Tidak ada bahaya bagi janin apabila ibu hamil mendapatkan imunisasi TT (Saifuddin dkk, 2001).
Efek samping tersebut berlangsung 1-2 hari, ini akan sembuh sendiri dan tidak perlukan tindakan/pengobatan (Depkes RI, 2000).
Imunisasi yang dapat diberikan pada ibu pomela:
-
Tetanus (Tetanus Toksoid)
-
Hepatitis B
-
Influenza (Inaktif) : ini diperlukan karena ibu
pomela menderita asma sehingga perlu menghindari flu, batuk, pilek atau infeksi saluran nafas
lainnya. Karena dapat mencetuskan serangan dan memperberat serangan
Imunisasi yang dilakukan sebelum dan selama kehamilan
merupakan tindakan preventif untuk meningkatkan kekebalan tubuh ibu terhadap
infeksi parasit, bakteri, dan virus. Namun dokter tidak akan merekomendasikan
pemberian vaksin dari virus yang hidup. Alasannya, selama hamil daya tahan
tubuh ibu sedikit menurun sehingga pemberian vaksin hidup dikhawatirkan malah
menyebabkan infeksi dan membahayakan janin. Imunisasi boleh diberikan jika
vaksinnya mengandung virus mati atau tidak aktif.
5. apa yang dapat diberikan
kepada ibu pomela saat ANC?
1. Ukur tinggi badan/berat badan.
2. Ukur tekanan darah.
3. Ukur tinggi fundus uteri.
4. Pemberian imunisasi TT.
5. Pemberian tablet zat besi (minimal 90 tablet selama kehamilan).
6. Test terhadap penyakit menular seksual/VDRL.
7. Temu wicara/konseling.
8. Test/pemeriksaan Hb.
9. Test/pemeriksaan urin protein.
10. Test reduksi urin.
11. Perawatan payudara (tekan pijat payudara).
12. Pemeliharaan tingkat kebugaran (senam hamil).
13. Terapi yodium kapsul (khusu daerah endemic gondok).
14. Terapi obat malaria.
2. Ukur tekanan darah.
3. Ukur tinggi fundus uteri.
4. Pemberian imunisasi TT.
5. Pemberian tablet zat besi (minimal 90 tablet selama kehamilan).
6. Test terhadap penyakit menular seksual/VDRL.
7. Temu wicara/konseling.
8. Test/pemeriksaan Hb.
9. Test/pemeriksaan urin protein.
10. Test reduksi urin.
11. Perawatan payudara (tekan pijat payudara).
12. Pemeliharaan tingkat kebugaran (senam hamil).
13. Terapi yodium kapsul (khusu daerah endemic gondok).
14. Terapi obat malaria.
6. bagaimana pencegahan infeksi
dan pelindung diri pada ibu hamil dari kecelakan/trauma?
PENCEGAHAN
1) Trauma Fisik
a) Bagi ibu-ibu yang sedang hamil,
selain diharapkan senantiasa mengontrol kehamilannya secara teratur guna
memantau perkembangan janinnya,
b) juga mesti berhati-hati
dalam keseharian jangansampai tubuh yang semakin berat dan tak seimbang itu
mengalami cedera
c) Mengurangi aktivitas dan kerja
berat terutama pada usia kehamilan muda mengingat masih begitu rentan nya
keaadaan janin.
d) Mengurangi Bepergian jauh selama
masa kehamilan terutama pada usia kehamilan muda ini untuk mencegah terjadinya
kecelakaan atau cidera.
2) Trauma Psikis dapat di
konsultasikan saat ANC.
a). Carilah informasi seputar kehamilan, perubahan yang
terjadi dalam diri ibu, dan hal-hal yang perlu dihindari agar janin tumbuh
sehat. Pengetahuan atau informasi yang tepat akan membuat ibu merasa lebih
yakin sekaligus bisa mengurangi rasa cemas yang sering muncul karena
ketidaktahuan mengenai apa yang terjadi.
b). Bicarakanlah perubahan selama kehamilan dengan suami,
sehingga ia juga tahu serta diharapkan bisa berempati dan mampu memberi
dukungan psikologis yang dibutuhkan. Galilah perasaan yang dialami pasangan
sehubungan dengan kehamilan ini. Carilah titik temu guna mengantisipasi
perubahan yang bisa memunculkan masalah.
c). Periksakan kehamilan secara teratur. Cari informasi dari
dokter atau bidan terpercaya mengenai kehamilan. Jangan lupa, ajaklah suami
saat berkonsultasi ke dokter/bidan.
d). Pahami benar pengetahuan mengenai asupan makanan yang sehat
bagi perkembangan janin. Hindarilah mengonsumsi bahan yang dapat membahayakan
janin, seperti makanan yang mengandung zat-zat aditif, alkohol, rokok, atau
obat-obatan yang tidak dianjurkan bagi ibu hamil. Jauhkan juga zat berbahaya
seperti gas buang kendaraan yang mengandung timah hitam yang berbahaya bagi
perkembangan kecerdasan.
Menjaga kesehatan
ibu hamil dengan cara:
a. mandi pakai sabun setiap hari, pagi dan sore. Gosok gigi
dua kali sehari setelah makan pagi dan sebelum tidur.
b. istirahat berbaring sedikitnya 1 jam pada siang hari dan
kurangi kerja berat untuk memulihkan tenaga ibu (seperti tidak menjadi pemulung lagi,
misalnya mencari pekerjaan lain yang lebih ringan dan tidak memiliki resiko
terpapar infeksi)
c. boleh melakukan hubungan suami-istri yg aman.
d. jangan merokok, memakai narkoba, minum jamu atau minum
minuman keras karena dapat mengganggu pertumbuhan janin
e. di daerah malaria sebaiknya ibu tidur pakai kelambu
Berikut
adalah Tips untuk mengatasi masalah yang terjadi selama kehamilan pada
trimester kedua :
Ibu
pomela memasuki trimester ke II
-
Sering-seringlah
beristirahat, sambil bersandar atau menaikkan kaki lebih tinggi. Hindari
berdiri terlalu lama.
-
Sebelum
beraktivitas, upayakan melakukan peregangan ringan. Pijat kaki sebelum tidur
atau mandi air hangat bisa menjadi solusinya.
-
Hindari
berdiri dengan tiba-tiba atau pergerakan cepat.
-
Segera
konsultasi ke dokter bila mengalami hipertensi.
E. Pencegahan
- Banyak kasus trauma dapat dicegah. Pasien dinasehati mempergunakan penahan pangkuan – bahu ( lap – shoulder – restraints ) karena lebih dapat melindungi janin daripada penahan pangkuan ( lap restraints ) saja. Fleksi tubuh yang ekstrim yang terjadi dengan pemakaian sabuk pengaman pangkuan ( lap seat belt ) pada penurunan kecepatan dengan tiba-tiba menaikkan kejadian solusio plasenta. Identifiksi pasien yang beresiko mengalami penganiayaan oleh suami bisa mencegah kasus traum pada ibu dengan menawarkan konsultasi, perlindungan, atau intervensi hukum. Penganiayaan oleh suami harus diduga bila ada tanda – tanda kerusakan tersembunyi di bawah pakaian atau kerusakan pada wajah dan kepala disertai oleh bekas – bekas kerusakan “ mempertahankan diri ” yang baru atau yang lama pada lengan bawah atau tangan.
- Intervensi di mulai dengan upaya pencegahan. Wanita hamil di beri konseling untuk menghentikan aktivitas yang membutuhkan keseimbangan dan koordinasi, untuk menggunakan restrein tempat duduk di mobil dengan benar, untuk, untuk mengenali gejala dini yang yang merugikan, dan ubtuk mencari terapi segera. Apabila waniat di hospitaliisasi hanya untuk diobservasi, ia akan dilibatkan dalam pengkajian tanda dan gejal komplikasi.
- Pada kasus trauma minor, wanita di rawat dirumah sakit dan dievaluasi untuk melihat hal – hal berikut : Perdarahan pervaginam, iritabilitas uterus, nyeri tekan abdomen, nyeri atau kram abdomen, bukti hipovalemia, perubahan frekuensi denyut jantung janin, aktivitas janin, kebocoran cairan amnion, dan keberadaan sel – sel janin dalam sirkulasi matenal.
- Perwatan trauma segera dilakukan dengan memberi perhatian utama pada ABC. Sementara hipoksia dan hipovalemia dikoreksi, waniat harus ditransfer ke pusat trauma disertai tindakan antisipasi untuk neonatus dan obstetri jika memungkinkan. Selama transfer, instruktur persalinan harus mewaspadai terjadinya sindron autokaval ( hipotensi supine ). Wanita harus ditempatkan pada possisi miring atau uterus harus digeser kesamping dengan alat penggeser uterus atau dengan menggunakan sebuah bantal yang ditempatkan dibawah pinggul kanan wanita. Hipotensi harus dihindari untuk mencegah gangguan curah jantung, yang kemudian diikuti penurunan aliran darah ke uterus.
-
7. bagaimana penatalaksaan pada
ibu pomela?
Jawab:
1. Memberikan anjuran untuk memeriksakan kehamilannya
minimal 4 x. yaitu :
a. Pada kunjungan trimester pertama sebelum usia kehamilan 14 minggu.( di lakukan 1x)
b. pada kunjungan trimester dua usia kehamilan 14-28 minggu.(di lakukan 1x)
c. trimester tiga usia kehamilan 28-36 minggu dan lebih dari 36 minggu.( di lakukan 2 kali)
a. Pada kunjungan trimester pertama sebelum usia kehamilan 14 minggu.( di lakukan 1x)
b. pada kunjungan trimester dua usia kehamilan 14-28 minggu.(di lakukan 1x)
c. trimester tiga usia kehamilan 28-36 minggu dan lebih dari 36 minggu.( di lakukan 2 kali)
pada trimester III untuk pemberian vitamin wajib yang selalu
di beikan setiap kunjungan ANC adalah Pemberian tablet zat besi dan kalsium
untuk penambah darah dan kalsium untuk penguatan tulang janin, ( Sarwono ,
2006)
tablet tambah darah adalah : gabungan dari tablet zat besi dan asam folat yg berfungsi dalam pembentukan eritrosit. asam folat jg untuk mencegah tjdnya neural tube defect.
Penanganan
asma kronik pada kehamilan
Dalam
penanganan penderita asma dengan kehamilan, dan tidak dalam serangan akut,
diperlukan adanya kerja sama yang baik antara ahli kebidanan dan ahli paru.
Usaha-usaha melalui edukasi terhadap penderita dan intervensi melalui
pengobatan dilakukan untuk menghindari timbulnya serangan asma yang berat.
Adapun usaha penanganan penderita asma kronik meliputi :
a. Bantuan
psikologik menenangkan penderita bahwa kehamilannya tidak akan memperburuk
perjalanan klinis penyakit, karena keadaan gelisah dan stres dapat memacu
timbulnya serangan asma.
b. Menghindari
alergen yang telah diketahui dapat menimbulkan serangan asma
c. Desensitisasi
atau imunoterapi, aman dilakukan selama kehamilan tanpa adanya peningkatan
resiko terjadinya prematuritas, toksemia, abortus, kematian neonatus, dan
malformasi kongenital, akan tetapi efek terapinya terhadap penderita asma belum
diketahui jelas.
d. Diberikan
dosis teofilin per oral sampai tercapai kadar terapeutik dalam plasma antara
10-22 mikrogram/ml, biasa dosis oral berkisar antara 200-600 mg tiap 8-12 jam.
e. Dosis
oral teofilin ini sangat bervariasi antara penderita yang satu dengan yang
lainnya.
f. Jika
diperlukan dapat diberikan terbulatin sulfat 2,5-5 mh per oral 3 kali sehari,
atau beta agonis lainnya.
g. Tambahkan
kortikosteroid oral, jika pengobatan masih belum adekuat gunakan prednison
dengan dosis sekecil mungkin.
h. Pertimbangan
antibiotika profilaksis pada kemungkinan adanya infeksi saluran nafas atas.
i. Cromolyn
sodium dapat dipergunakan untuk mencegah terjadinya serangan asma, dengan dosis
20-40 mg, 4 kali sehari secara inhalasi.
2. Hal-Hal Untuk
Mencegah Agar Tidak Terjadi Serangan Asma Selama Hamil
1. Jangan
merokok
2. Kenali
faktor pencetus
3. Hindari
flu, batuk, pilek atau infeksi saluran nafas lainnya. Kalu tubuh terkena flu
segera obati. Jangan tunda pengobatan kalu ingin asma kambuh.
4. Bila
tetap mendapat serangan asma, segera berobat untuk menghindari terjadinya
kekurangan oksigen pada janin
5. Hanya
makan obat-obatan yang dianjurkan dokter.
6. Hindari
faktor risiko lain selama kehamilan
7. Jangan
memelihara kucing atau hewan berbulu lainnya.
8. Pilih
tempat tinggal yang jauh dari faktor polusi, juga hindari lingkungan dalam
rumah dari perabotan yang membuat alergi. Seperti bulu karpet, bulu kapuk, asap
rokok, dan debu yang menempel di alat-alat rumah tangga.
9. Hindari
stress dan ciptakan lingkungan psikologis yang tenang
10. Sering – sering melakukan
rileksasi dan mengatur pernafasan
11. Lakukan olahraga atau senam
asma, agar daya tahan tubuh makin kuat sehingga tahan terhadap faktor pencetus.
Perubahan fisiologis dan psikologis pada masa hamil
Perubahan – Perubahan Fisiologi
pada masa hamil
1. Rahim
atau Uterus
Perubahan
fisiologis selama kehamilan pada uterus adalah uterus akan
membesar pada bulan – bulan pertama dibawah
pengaruh estrogen dan progesteron yang kadarnya meningkat.
Berat uterus normal ± 30 gram, pada akhir kehamilan (40 minggu)
menjadi 100 gram, dengan panjang ± 20 cm dan dinding ± 22,5 cm. Hubungan antara
besarnyauterus dengan tuanya kehamilan sangat penting diketahui, antara
lain untuk membuat diagnosis apakah wanita tersebut hamil fisiologik, atau
hamil ganda, atau menderita penyakit seperti mola hidatidosa dan
sebagainya (Hanifa, Abdul Bari dan Trijatmo, 2005 : 89). Sumber lain juga
menyebutkan "rahim yang semula besarnya sejempol atau beratnya 30 gram
akan mengalami hipertropi dan hiperflasia sehingga beratnya menjadi seberat
1000 gram saat akhir kehamilan" (Manuaba, 1998 : 106).
2. Serviks uteri
Perubahan
fisiologis selama kehamilan pada serviks uteri terjadi juga
karena pengaruh hormon estrogen. Akibat kadar estrogen meningkat
dan dengan adanyahipervaskularisasi maka
konsistensi serviks menjadi lunak (Hanifa, Abdul Bari dan Trijatmo,
2005 : 89).
3. Vagina dan Vulva
Perubahan
fisiologis selama kehamilan pada vagina dan vulva juga
terjadi akibat hormon estrogen yang mengalami perubahan.
Adanya hipervaskularisasi mengakibatkanvagina dan vulva tampak
lebih merah, agak kebiru-biruan (livide). Tanda ini disebut
tanda Chadwick. Warna porsiopun tampak livide (Hanifa,
Abdul Bari dan Trijatmo, 2005 : 95).
4. Ovarium
Pada
permulaan kehamilan masih terdapat korpus
luteum graviditatis sampai terbentuknya plasenta pada
kira-kira kehamilan 16 minggu. korpus
luteum graviditatisberdiameter kira-kira 3 cm. Kemudian mengecil
setelah plasenta terbentuk (Hanifa, Abdul Bari dan
Trijatmo, 2005 : 95).
5. Mamma
Mamma akan
membesar dan tegang akibat hormon somatomammotropin, estrogen,
danprogesteron, akan tetapi belum mengeluarkan air susu. Dibawah
pengaruh progesterondan somatomammotropin terbentuk lemak
disekitar kelompok-kelompok alveolussehingga mamma menjadi lebih
besar. Papila mamma akab lebih membesar, lebih tegak, dan
tampak lebih hitam, seperti
seluruh aerola mamma karena hiperpigmentasi(Hanifa, Abdul
Bari dan Trijatmo, 2005 : 95). Sumber lain menyebutkan "sedikit pembesaran
payudara, peningkatan sensitivitas dan ras geli mungkin dialami khususnya
oleh primigravida, pada kehamilan minggu ke-4. Cairan yang jenrnih
ditemukan dalam payudara pada usia kehamilan 4 minggu
dan kolostrum dapat diperah keluar pada usia kehamilan16 minggu
(Farrer, 2001 : 64).
6. Sirkulasi
Darah
Perubahan
fisiologis selama kehamilan pada terjadi pula pada sirkulasi darah. Perubahan
sirkulasi darah ini terjadi akibat adanya sirkulasi
ke plasenta, uterus yang terus membesar dengan pembuluh darah
yang membesar pula, mamma dan alat lainnya yang memang berfungsi
berlebihan dalam kehamilan. Volume darah ibu bertambah secara fisiologik dengan
adanya pencairan darah yang disebut hidremia. Volume darah akan bertambah
banyak kira-kira 25%, dengan puncak kehamilan 32 minggu, diikuti
dengan cardiac output yang meninggi sebanyak kira-kira 30% (Hanifa,
Abdul Bari dan Trijatmo, 2005 : 96).
7. Sistem
Respirasi
Seorang
wanita hamil pada kelanjutan kehamilannya tidak jarang mengeluh tentang rasa
sesak dan pendek napas. Hal ini ditemukan pada kehamilan 32 minggu ke atas oleh
karena usus-usus tertekan oleh uterus yang membesar
kearah diafragma sehinggadiafragma kurang leluasa bergerak.
Untuk memenuhi kebutuhan oksigen yang meningkat kira-kira 20%, seorang wanita
hamil selalu bernafas lebih dalam (Hanifa, Abdul Bari dan Trijatmo, 2005 : 96).
8. Traktus
digestivus
Pada
bulan-bulan pertama kehamilan terdapat perasaan enek (nusea). Mungkin ini
akibat kadar hormon estrogen yang
meningkat. Tonus otot-otot traktus digestivusmenurun, sehingga
motilitas seluruh traktus digestivus juga berkurang. Tidak jarang
dijumpai pada bulan-bulan pertama kehamilan gejala muntah (emesis). Biasanya
terjadi pada pagi hariyang dikenal sebagai morning sickness (Hanifa, Abdul Bari
dan Trijatmo, 2005 : 96).
9. Traktus
Urinarius
Pada
bulan-bulan pertama kehamilan kandung kencing tertekan
oleh uterus yang mulai membesar, sehingga timbul sering kencing.
Keadaan ini hilang dengan makin tuanya kehamilan bila uterus
gravidarum keluar dari rongga panggul. Pada akhir kahamilan bila kepala
janin mulai turun ke bawah pintu atas panggul, keluhan sering kencing akan
timbul lagi karena kandung kencing mulai tertekan kembali (Hanifa, Abdul Bari
dan Trijatmo, 2005 : 97.
10. Kulit
Pada
kulit terdapat deposit pigmen dan hiperpigmentasi alat-alat tertentu.
Pigmentasi ini disebabkan oleh pengaruh melalnophore stimulating
hormone (MSH) yang meningkat. Di daerah leher sering
terdapat hiperpigmentasi yang sama, juga di
daerah aerola mamma.Linea alba pada kehamilan menjadi hitam,
dikenal dengan linea grisea. Tidak jarang dijumpai kulit perut seolah-olah
retak-retak, warnanya berubah agak hiperemik dan kebiru-biruan,
disebut striae albikantes (Hanifa, Abdul Bari dan Trijatmo, 2005 :
96). Sumber lain menyebutkan "pigmentasi yang lebih gelap terjadi pada
puting dan aerola mammae, wajah (kloasma-topeng kehamilan) dan garis
tengah abdomen (dari bagian atas umbilikus hingga
rambut pubis)-linea nigra (Farrer, 2001 : 65).
11. Metabolisme
dalam Kehamilan
Pada
wanita hamil basal metabolic rate (BMR) meninggi,
sistem endokrin juga meninggi, dan tampak lebih jelas kelenjar
gondoknya (glandula tireoidea) (Hanifa, Abdul Bari dan Trijatmo, 2005 : 98).
Secara umum dampak dari metabolisme ini akan terjadi kenaikan berat badan.
Berat badan wanita hamil akan naik kira-kira diantara 6,5-16,5 kg rata-rata
12,5 kg. Kenaikan berat badan ini terutama terjadi dalam kehamilan 20 minggu
terakhir. Kenaikan berat badan ini disebabkan oleh hasil konsepsi
(fetus, plasenta, dan likuor amnii) dan dari ibu sendiri
(uterus dan mamma yang membesar, volume darah yang meningkat,
lemak dan protein lebih banyak dan akhirnya adanya retensi air)
(Hanifa, Abdul Bari dan Trijatmo, 2005 : 98).
12. Edema
Edema
tungkai bawah pada trimester terakhir dapat merupakan hal fisiologis. Namun
bila disertai edema di tubuh bagian atas seperti muka dan lengan, terutama bila
diikuti peningkatan tekanan darah, maka dapat dicurigai adanya preeklamsia
(Manjoer, dkk, 2001 : 258).
13. Tulang
dan Gigi
Persendian
panggul akan terasa lebih longgar, karena ligamen-ligamen melunak (softening).
Juga terjadi sedikit pelebaran pada ruang persendian. Apabila pemberian makanan
tidak dapat memenuhi kebutuhan janin, kalsium maternal pada tulang-tulang
panjang akan berkurang untuk memenuhi kebutuhan ini. Bila konsumsi kalsium
cukup, gigi tidak akan kekurangan kalsium (Mochtar, 1998 : 38).
1.4 Perubahan
– perubahan Psikologis masa hamil
1.4.1 TRIMESTER
I
Trimester
pertama sering dianggap sebagai periode penyesuaian terhadap kenyataan bahwa ia
sedang mengandung. Sebagian besar wanita merasa sedih dan ambivalen tentang
kenyataan bahwa ia hamil.
Perasaan
ambivalen ini biasanya berakhir dengan sendirinya seiring ia menerima
kehamilannya, sementara itu, beberapa ketidaknyamanan pada trimester pertama,
seperti mual , kelemahan, perubahan nafsu makan, kepekaan emosional, semua ini
dapat mencerminkan konflik dan defresi yang ia alami dan pada saat bersamaan
hal-hal tersebut menjadi pengingat tentang kehamilannya.
a. Merasa
tidak sehat dan benci kehamilannya.
b. Selalu
memperhatikan setiap perubahan yang terjadi pada tubuhnya.
c. Mencari
tanda-tanda untuk lebih meyakinkan bahwa dirinya sedang hamil.
d. Mengalami
gairah seks yang lebih tinggi tapi libido turun.
e. Khawatir
kehilangan bentuk tubuh.
f. Membutuhkan
penerimaan kehamilannya oleh keluarga.
g. Ketidakstabilan
emosi dan suasana hati.
h. Mencari
tanda-tanda untuk meyakinkan bahwa dirinya hamil
i. Hasrat
untuk melakukan hubungan seks pada trimester pertama berbeda2, kebanyakan
wanita hamil mengalami penurunan pada periode ini
Pada
trimester I atau bulan-bulan pertama ibu akan merasa tidak berdaya dan merasa
minder karena ibu merasakan perubahan pada dirinya. Segera setalah konsepsi
kadar hormon estrogen dan progesterone meningkat, menyebabkan mual dan muntah
pada pagi hari, lemah, lelah dan pembesaran payudara
1.4.2 TRIMESTER
II
ü Ibu
sudah mulai merasa sehat dan mulai bisa menerima kehamilannya.
ü Mulai
merasakan gerakan bayi dan merasakan kehadiran bayi sebagai seseorang di luar
dirinya.
ü Perut
ibu belum terlalu besar sehingga belum dirasa beban.
ü Libido
dan gairah seks meningkat.
ü Ibu
merasakan adanya perubahan pada bentuk tubuh yang semakin membesar sehingga ibu
merasa tidak menarik lagi dan merasa suami tidak memperhatikan lagi
ü Ibu
merasakan lebih tenang dibandingkan dengan timester I karena nafsu makan sudah
mulai timbul dan tidak mengalami mual muntah sehingga ibu lebih bersemangat
ü Biasanya
ibu lebih bisa menyesuaikan diri dengan kehamilan selama trisemester ini dan
ibu mulai merasakan gerakan janinnya pertama kali.
1.4.3 TRIMESTER
III
.
Trimester
ketiga merupakan waktu, persiapan yang aktif terlihat dalam menanti kelahiran
bayi dan menjadi orang tua sementara perhatian utama wanita terfokus pada bayi
yang akan segera dilahirkan. Pergerakan janin dan pembesaran uterus, keduanya
menjadi hal yang terus menerus mengingatkan tentang keberadaan bayi. Wanita
tersebut lebih protektif terhadap bayinya. Sebagian besar pemikiran difokuskan
pada perawatan bayi. Ada banyak spekulasi mengenai jenis kelamin dan wajah bayi
itu kelak. Sejumlah ketakutan muncul pada trimester ketiga. Wanita mungkin merasa
cemas dengan kehidupan bayi dan kehidupannya sendiri. Seperti: apakah nanti
bayinya akan lhir abnormal, terkait persalinan dan pelahiran (nyeri, kehilangan
kendali, hal-hal lain yang tidak diketahui), apakah ia akan menyadari bahwa ia
akan bersalin, atau bayinya tidak mampu keluar karena perutnya sudah luar biasa
besar, atau apakah organ vitalnya akan mengalami cedera akibat tendangan bayi.
Ia
juga mengalami proses duka lain ketika ia mengantisipasi hilangnya perhatian
dan hak istimewa khusus lain selama kehamilan, perpisahan antara ia dan bayinya
yang tidak dapat dihindari, dan perasaan kehilangan karena uterusnya yang penuh
secara tiba-tiba akan mengempis dan ruang tersebut menjadi kosong. Depresi
ringan merupakan hal yang umum terjadi dan wanita dapat menjadi lebih
bergantung pada orang lain lebih lanjut dan lebih menutup diri karena perasaan
rentannya.
Wanita
akan kembali merasakan ketidaknyamanan fisik yang semakin kuat menjelang akhir
kehamilan. Ia akan merasa canggung, jelek, berantakan, dan memerlukan dukungan
yang sangat besar dan konsisten dari pasangannya. Pada pertengahan trimester
ketiga, peningkatan hasrat seksual yang terjadi pada trimester sebelumnya akan
menghilang karena abdomennya yang semakin besar menjadi halangan. Alternatif
untuk mencapai kepuasan dapat membantu atau dapat 6 Menimbulkan perasaan
bersalah jika ia merasa tidak nyaman dengan cara-cara tersebut. Berbagi
perasaan secara jujur dengan pasangan dan konsultasi mereka dengan anda menjadi
sangat penting.
Perubahan
lainnya adalah :
- Ibu
tidak sabar menunggu kelahiran bayinya.
- Ibu
khawatir bayinya akan lahir sewaktu-waktu dan dalam kondisi yang tidak normal.
- Semakin
ingin menyudahi kehamilannya.
- Tidak
sabaran dan resah.
- Bermimpi
dan berkhayal tentang bayinya.
- Aktif
mempersiapkan kelahiran bayinya.
Klikdokter.com
- Kesiapan untuk menjadi ibu hamil tidak hanya dituntut kesiapan secara
fisik, namun juga mental. Karena sedikit banyak hal tersebut berguna untuk
mempersiapkan diri dalam datangnya gejala-gejala perubahan fisik
tubuh yang
mempengaruhi kondisi kejiwaan sang calon ibu.
Umumnya banyak perubahan yang terjadi secara fisik pada ibu hamil. Seperti perubahan bentuk tubuh dengan badan yang semakin membesar, munculnya jerawat di wajah atau kulit muka yang mengelupas. Namun satu hal yang pasti, perubahan secara mental pada ibu hamil sangat sulit ditebak dan tidak selalu sama terjadinya pada satu sama lain ibu hamil ataupun pada setiap kehamilan.
Hal tersebut sedikit banyak akan mempengaruhi keadaan emosi calon ibu yang biasanya malah menimbulkan efek depresi. Terjadinya stres bisa ditandai dengan peningkatan detak jantung dan peningkatan hormon pemicu stres.
Perlu diketahui bahwa setiap detak jantung ibu tentu dapat dirasakan pula oleh janin. Oleh karena itu, jika ibu sering mengalami stres, maka detak jantung semakin meningkat. Detak jantung yang semakin keras dapat mempengaruhi gerakan pada janin. Hal ini akan mengakibatkan janin akan lebih aktif bergerak-gerak di dalam rahim.
Selain detak jantung meningkat, hormon pemicu stres pun ikut meningkat. Peningkatan itu dapat mempengaruhi kondisi dari si ibu, seperti ibu kurang tidur, nafsu makan terganggu, cemas dan lain-lain.
Ibu hamil yang kurang waktu tidurnya akan mempengaruhi kondisi kesehatan dan kebugaran tubuh. Karena waktu untuk beristirahat pun berkurang. Dan apabila stres yang muncul mempengaruhi nafsu makan ibu yang berkurang, akibatnya bisa berbahaya. Pasokan makanan bergizi yang dibutuhkan oleh ibu dan janin tentu berkurang pula. Karena pasokan makanan bergizi kurang, maka dikhawatirkan pertumbuhan janin akan terganggu.
Dalam aspek psikologis, stres pada ibu hamil dapat dibagi terbagi menjadi tiga tahapan:
Dalam aspek masa perkembangan kehamilan, stres pada ibu hamil dapat dibagi dalam tiga tahapan:
Umumnya banyak perubahan yang terjadi secara fisik pada ibu hamil. Seperti perubahan bentuk tubuh dengan badan yang semakin membesar, munculnya jerawat di wajah atau kulit muka yang mengelupas. Namun satu hal yang pasti, perubahan secara mental pada ibu hamil sangat sulit ditebak dan tidak selalu sama terjadinya pada satu sama lain ibu hamil ataupun pada setiap kehamilan.
Hal tersebut sedikit banyak akan mempengaruhi keadaan emosi calon ibu yang biasanya malah menimbulkan efek depresi. Terjadinya stres bisa ditandai dengan peningkatan detak jantung dan peningkatan hormon pemicu stres.
Perlu diketahui bahwa setiap detak jantung ibu tentu dapat dirasakan pula oleh janin. Oleh karena itu, jika ibu sering mengalami stres, maka detak jantung semakin meningkat. Detak jantung yang semakin keras dapat mempengaruhi gerakan pada janin. Hal ini akan mengakibatkan janin akan lebih aktif bergerak-gerak di dalam rahim.
Selain detak jantung meningkat, hormon pemicu stres pun ikut meningkat. Peningkatan itu dapat mempengaruhi kondisi dari si ibu, seperti ibu kurang tidur, nafsu makan terganggu, cemas dan lain-lain.
Ibu hamil yang kurang waktu tidurnya akan mempengaruhi kondisi kesehatan dan kebugaran tubuh. Karena waktu untuk beristirahat pun berkurang. Dan apabila stres yang muncul mempengaruhi nafsu makan ibu yang berkurang, akibatnya bisa berbahaya. Pasokan makanan bergizi yang dibutuhkan oleh ibu dan janin tentu berkurang pula. Karena pasokan makanan bergizi kurang, maka dikhawatirkan pertumbuhan janin akan terganggu.
Dalam aspek psikologis, stres pada ibu hamil dapat dibagi terbagi menjadi tiga tahapan:
Dalam aspek masa perkembangan kehamilan, stres pada ibu hamil dapat dibagi dalam tiga tahapan:
1.
Tahap pertama adalah pada triwulan pertama. (Masa kehamilan 0-3 bulan)
Dalam kurun waktu tersebut, biasanya ibu belum terbiasa dengan keadaannya, di mana adanya perubahan hormon yang mempengaruhi kejiwaan ibu, acapkali timbul perasaan sering merasa kesal atau sedih yang berlebihan.
Disamping itu, ibu hamil pada masa triwulan pertama banyak juga yang mengalami mual-mual di pagi hari yang mengakibatkan stres dan gelisah.
2. Tahap kedua saat triwulan kedua. (Masa kehamilan 4-6 bulan)
Dalam kurun waktu ini, biasanya ibu sudah merasa sedikit tenang, karena telah teradaptasi dengan keadaan. Pada tahap ini, ibu hamil sudah dapat melakukan aktivitas, termasuk aktivitas hubungan suami istri.
3. Tahap ketiga yakni trimester ketiga. (Masa kehamilan 7-12 bulan)
Stres pada ibu hamil akan meningkat kembali. Hal ini terjadi karena terpicu oleh kondisi kehamilan yang semakin membesar. Kondisi ini tidak jarang memunculkan masalah seperti posisi tidur yang kurang nyaman dan mudah terserang rasa lelah.
Ditambah lagi semakin bertambah dekatnya waktu persalinan pun akan membuat tingkat stres ibu semakin tinggi. Perasaan cemas muncul bisa dikarenakan si ibu memikirkan proses melahirkan serta kondisi bayi yang akan dilahirkan.
Dalam kurun waktu tersebut, biasanya ibu belum terbiasa dengan keadaannya, di mana adanya perubahan hormon yang mempengaruhi kejiwaan ibu, acapkali timbul perasaan sering merasa kesal atau sedih yang berlebihan.
Disamping itu, ibu hamil pada masa triwulan pertama banyak juga yang mengalami mual-mual di pagi hari yang mengakibatkan stres dan gelisah.
2. Tahap kedua saat triwulan kedua. (Masa kehamilan 4-6 bulan)
Dalam kurun waktu ini, biasanya ibu sudah merasa sedikit tenang, karena telah teradaptasi dengan keadaan. Pada tahap ini, ibu hamil sudah dapat melakukan aktivitas, termasuk aktivitas hubungan suami istri.
3. Tahap ketiga yakni trimester ketiga. (Masa kehamilan 7-12 bulan)
Stres pada ibu hamil akan meningkat kembali. Hal ini terjadi karena terpicu oleh kondisi kehamilan yang semakin membesar. Kondisi ini tidak jarang memunculkan masalah seperti posisi tidur yang kurang nyaman dan mudah terserang rasa lelah.
Ditambah lagi semakin bertambah dekatnya waktu persalinan pun akan membuat tingkat stres ibu semakin tinggi. Perasaan cemas muncul bisa dikarenakan si ibu memikirkan proses melahirkan serta kondisi bayi yang akan dilahirkan.
Kiat-kiat
mengatasi stress pada masa kehamilan.
·
Carilah
penyebab stres
Cobalah untuk mencari tahu apakah penyebab stres Anda. Apakah berkaitan dengan hubungan personal atau berhubungan dengan pekerjaan Anda atau lainnya dan carilah jalan yang efektif untuk dapat mengatasi dan menghadapinya.
Cobalah untuk mencari tahu apakah penyebab stres Anda. Apakah berkaitan dengan hubungan personal atau berhubungan dengan pekerjaan Anda atau lainnya dan carilah jalan yang efektif untuk dapat mengatasi dan menghadapinya.
·
Diet
makan yang sehat & baik
Bila kita sehat dan dalam kondisi prima, kita akan dapat mengatasi stres dengan cara lebih baik. Untuk itu, Anda harus tetap menjaga diet makanan yang sehat, istirahat yang cukup dan lakukanlah olahraga teratur yang akan membantu Anda untuk tetap fit.
Bila kita sehat dan dalam kondisi prima, kita akan dapat mengatasi stres dengan cara lebih baik. Untuk itu, Anda harus tetap menjaga diet makanan yang sehat, istirahat yang cukup dan lakukanlah olahraga teratur yang akan membantu Anda untuk tetap fit.
·
Berolahragalah
Jelas sekali, untuk aktivitas yang satu ini, walaupun kondisi Anda sedang tidak hamil pun olahraga sangat dianjurkan untuk dilakukan secara rutin demi kesehatan tubuh dan jiwa. Namun porsi olahraga yang ada pun disesuaikan dengan kondisi kehamilan sang calon ibu.
Jelas sekali, untuk aktivitas yang satu ini, walaupun kondisi Anda sedang tidak hamil pun olahraga sangat dianjurkan untuk dilakukan secara rutin demi kesehatan tubuh dan jiwa. Namun porsi olahraga yang ada pun disesuaikan dengan kondisi kehamilan sang calon ibu.
·
Kurangi
kebiasaan buruk
Dalam hal ini, acapkali ketika dalam kondisi depresi jiwa seolah membutuhkan 'obat instant' yang mampu menghilangkan rasa stress yang ada. Seringkali timbul beberapa kebiasaan buruk seperti merokok, minum minuman keras, dan lain sebagainya.
Hendaknya hal ini mulai dihilangkan. Gantikan dengan aktifitas yang lebih berguna, seperti berolahraga, bernyanyi , mengunyah permen karet, makan buah, adakan momen berbagi dengan sahabat atau pasangan, atau aktifitas apapun yang bisa dilakukan guna mengalihkan keinginan yang dapat membahayakan bayi dalam kandungan.
Dalam hal ini, acapkali ketika dalam kondisi depresi jiwa seolah membutuhkan 'obat instant' yang mampu menghilangkan rasa stress yang ada. Seringkali timbul beberapa kebiasaan buruk seperti merokok, minum minuman keras, dan lain sebagainya.
Hendaknya hal ini mulai dihilangkan. Gantikan dengan aktifitas yang lebih berguna, seperti berolahraga, bernyanyi , mengunyah permen karet, makan buah, adakan momen berbagi dengan sahabat atau pasangan, atau aktifitas apapun yang bisa dilakukan guna mengalihkan keinginan yang dapat membahayakan bayi dalam kandungan.
·
Libatkan
diri dalam aktivitas
Bergabunglah dengan perkumpulan sosial dengan ibu-ibu hamil. Ikutilah aktivitas meditasi, yoga dan terapi pijatan yang mampu membantu mengurangi ketegangan pada otot-otot Anda. Dengan adanya proses tujuan relaksasi tersebut maka akan dapat menurunkan hormon stres dan memperlambat detak jantung lebih berirama.
Bergabunglah dengan perkumpulan sosial dengan ibu-ibu hamil. Ikutilah aktivitas meditasi, yoga dan terapi pijatan yang mampu membantu mengurangi ketegangan pada otot-otot Anda. Dengan adanya proses tujuan relaksasi tersebut maka akan dapat menurunkan hormon stres dan memperlambat detak jantung lebih berirama.
·
Istirahat
yang cukup dan nyaman
Pastikan waktu istirahat cukup. Kondisikan tempat anda beristirahat adalah tempat yang menyamankan anda. Cobalah untuk berbaring pada satu sisi (sisi kiri dianjurkan) sambil dengarkan musik yang lembut, bayangkan diri Anda di tempat yang disukai misalnya di pantai, di taman dan sebagainya.
Pastikan waktu istirahat cukup. Kondisikan tempat anda beristirahat adalah tempat yang menyamankan anda. Cobalah untuk berbaring pada satu sisi (sisi kiri dianjurkan) sambil dengarkan musik yang lembut, bayangkan diri Anda di tempat yang disukai misalnya di pantai, di taman dan sebagainya.
·
Konsultasikan
dengan dokter
Utarakan keluhan kesehatan Anda. Komunikasikan dengan tanpa keraguan dan malu. Dokterlah yang memiliki kompetensi menilai apakah Anda memerlukan pengobatan atau tidak. Lakukan secara berkala tetap. Sehingga hal indikator sesepele apapun dapat terdeteksi sehingga tindakan pencegahan dapat dilakukan secepat dan sebaik mungkin.
Utarakan keluhan kesehatan Anda. Komunikasikan dengan tanpa keraguan dan malu. Dokterlah yang memiliki kompetensi menilai apakah Anda memerlukan pengobatan atau tidak. Lakukan secara berkala tetap. Sehingga hal indikator sesepele apapun dapat terdeteksi sehingga tindakan pencegahan dapat dilakukan secepat dan sebaik mungkin.
D. Pengaruh
perubahan psikologis pada ibu hamiln terhadap janin yang dikandung
v Masalah
psikologis ibu berpengaruh pada kondisi janin yang dikandungnya. Jika masalah
ini terjadi saat trimester I maka akan berpengaruh fatal pada proses
pembentukan organnya.
v Trauma
dan stress berkepanjangan menyebabkan anak hiperaktif. Selain itu memicu
kelahiran premature dan tidak berkembangnya janin. ( Shinto, 2009 )
v Setelah
trimester pertama pembentukan organ telah selesai. Artinya, janin sudah lebih
kuat menghadapi pengaruh dari luar. Selain itu, janin sudah mampu mendengar dan
bereaksi terhadap sentuhan dari luar dan sudah bias merasakan kondisi
psikologis ibunya.
v Kondisi
ibu yang selalu menyenangkan bias membuat pertumbuhan janin optimal.
E. Cara
mengatasi kondisi perubahan psikologis pada ibu hamil
v Dapatkan
informasi dari berbagai sumber tentang perubahan kondisi fisik dan psikologis
pada saat kehamilan, terutama ibu hamil untuk anak pertama.
v Komunikasi
dengan suami segala hal yang dialami oleh ibu hamil, agar terjadi saling
pengertian dan dukungan dari keluarga tentang perubahan yang dialami.
v Untuk
menjaga kesehatan dan perkembangan janin yang normal, rajin chek up / periksa
kehamilan.
v Makan
makanan yang sehat, bergizi untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan bayi.
v Tetap
menjaga penampilan.
v Kurangi
kegiatan yang bisa membahayakan pertumbuhan dan perkembangan janin.
v Dengarkan
music agar lebih rileks menghadapi setiap perubahan yang ada.
v Melakukan
senam hamil untuk dapat membantu ibu hamil menormalkan perubahan psikologis.
v Latihan
pernapasan yang teratur untuk mempersiapkan fisik pada waktu melahirkan.
Subscribe to:
Posts (Atom)