skenario 2 : manis sekali...!
pak bet, 52 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan luka pada jempol kaki kirinya sudah 2 minggu tidak kering dan terus bernanah. ia juga mengeluhkan mudah lemas dan berkeringat dingin serta nafsu makan meningkat namun tubuhnya semakin kurus. dari anamnesis didapatkan poliuria dan pruritus pada sekitar genital.dari hasil pemeriksaan laboratuorium menunjukkan KGDS 309 mg/dL dan hasil urinalisis didapatkan glukosa +4. pasien didiagnosis dg ulcus diabeticum. dokter menjelaskan bahwa terjadi gangguan metabolik yang melibatkan hormon pada pankreas. dokter selanjutnya memberikan OAD serta menyarankan agar pak bet mengatur jadwal, jenis, dan jumlah asupan makanan serta berpesan agar selalu menggunakan alas kaki.
bagaimana anda menjelaskan kasus tersebut?
terminologi:
1. diabetes mellitus
2. poliuria
3. pruritus
4. KGDS
5. ulcus diabeticum
6. gangguan metabolik
7. pankreas
8. OAD
1. DM merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh kelainan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia yang disebabkan defisiensi insulin atau akibat kerja insulin yang tidak adekuat (Brunner & Suddart)
Diabetes melitus merupakan penyakit endokrin akibat defek dalam sekresi dan kerja insulin atau keduanya sehingga terjadi defisiensi insulin dimana tubuh mengeluarkan terlalu sedikit insulin atau insulin yang dikeluarkan resisten sehingga mengakibatkan kelainan metabolisme kronis berupa hiperglikemia kronik disertai berbagai kelainan metabolik akibat gangguan hormonal yang menimbulkan komplikasi kronik pada sistem tubuh.
2. poliuria (banyak kemih): buang air kecil yang berlebihan, biasanya lebih dari 2,5 liter per hari pada orang dewasa. Penyebab paling umum poliuria adalah diabetes yang tidak terkelola.
3. pruritus :Prurire: gatal; rasa gatal. erbagai macam keadaan yang ditandai oleh rasa gatal (Kamus Kedokteran Dorland.1996)
Pruritus adalah sensasi kulit yang iritatif dan ditandai oleh rasa gatal, serta menimbulkan rangsangan untuk menggaruk. Reseptor rasa gatal tidak bermielin, mempunyai ujung saraf mirip sikat (penicillate) yang hanya ditemukan pada kulit, membran mukosa dan kornea (Sher,1992)
4. KGDS : kadar gula darah sewaktu. pemeriksaan gula darah tanpa memperhatikan waktu terakir pasien makan.
5. ulcus diabeticum: adalah luka pada kaki yang merah kehitam – hitaman dan berbau busuk akibat sumbatan yang terjadi di pembuluh sedang atau besar di tungkai (Askandar,2001).
ulkus diabetikum : tukak yang timbul pada penderita diabetes melitus yang disebabkan karena angiopati diabetik, neuropati diabetik atau akibat trauma.
6. Gangguan metabolisme adalah kelainan medis yang mempengaruhi produksi energi di dalam sel. Pada umumnya gangguan metabolisme diakibatkan oleh kelainan genetik sehingga enzim yang berperan dalam proses metabolisme sel hilang atau rusak. Selain itu dapat juga yang diakibatkan oleh makanan, toksin, infeksi dan lain-lain.
7. Pankreas merupakan organ yang memanjang dan terletak pada epigastrium dan kuadran kiri atas. Strukturnya lunak, berlobulus, dan terletak pada dinding posterior abdomen di belakang peritoneum sehingga termasuk organ retroperitonial kecuali bagian kecil caudanya yang terletak dalam ligamentum lienorenalis.§ Pankreas merupakan suatu organ berupa kelenjar dengan panjang dan tebal sekitar 12,5 cm dan tebal + 2,5 cm, beratnya 120 gr.§ Pankreas terbentang dari atas sampai ke lengkungan besar dari perut dan biasanya dihubungkan oleh dua saluran ke duodenum ( usus 12 jari ).
mempunyai 2 fungsi : Endokrin, berfungsi melepaskan hormon insulin untuk mengatur kadar gula darah menjadi normal. Eksokrin menghasilkan Enzim-enzim proteolitik adalah tripsin, kimotripsin, karboksipeptidase, ribonuklease, deoksiribonuklease sebagai pemecah makanan yang kompleks menjadi sederhana agar mudah dicerna dan diserap usus halus.
mempunyai 2 fungsi : Endokrin, berfungsi melepaskan hormon insulin untuk mengatur kadar gula darah menjadi normal. Eksokrin menghasilkan Enzim-enzim proteolitik adalah tripsin, kimotripsin, karboksipeptidase, ribonuklease, deoksiribonuklease sebagai pemecah makanan yang kompleks menjadi sederhana agar mudah dicerna dan diserap usus halus.
Ketika getah-getah pankreas dibuat, mereka mengalir kedalam saluran utama pankreas. Saluran ini bergabung dengan saluran empedu umum (common bile duct), yang menghubungkan pankreas ke hati dan kantong empedu. Saluran empedu umum (common bile duct), yang membawa empedu (suatu cairan yang membantu mencerna lemak), menyambung ke usus kecil dekat lambung.
8. OAD : obat anti diabetes bermacam-macam tablet oral untuk menurunkan glukosa darah. Oral Hypoglycemic Agents (OHA).sulfonylurea , biguanide, thiazolidinedione, dan glukosidase inhibitor. tiap macam OAD mempunyai susunan kimia yang berbeda dan cara menurunkan glukosa yang berlainan. Ada yang merangsang pankreas untuk memproduksi insulin lebih banyak, yang lain bekerja mengurangi resistensi terhadap insulin, sedangkan yang lainnya menghambat penyerapan karbohidrat dari usus.
pertanyaan :
1. mgp jempol kaki kiri pak bet tidak sembuh slma 2 minggu dan terus bernanah?
2. apa hubungan umur, dan jenis kelamin dg keluhan pak bet?
3. mngpa pak bet mengeluh ering mudah lemas dan berkeringat dingin serta nafsu makan menigkat namun tubuhnya tetap kurus?
4. mengapa didapatkan poliuria dan pruritus pada sekitar genital pd pak bet?
5. apa makna hasil pem lab KGDS 309 mg/dl? berapa normalnya?
6. apa makna dari urinalisis ditemukan glukosa +4? normalnya?
7. apa pemeriksaan lain yg dapat dilakukan utk mendiagnosa pak bet?
8. apa yg dimaksud dokter bhw trjadi gangg metabolik yg melibatkan hormon pd pankreas? mekanisme dan patogenesis penyakit pak bet? apa hormon pd pankreas yg menyangkut keluhan pd pak bet?
9. apa gejala lain yg mungkin tjd pada pak bet?
10. apa OAD yg diberikan dokter utk pal bet? indikasi, kontraindikasi,mekanisme kerja obat dan ef samping.
11. bagaimana jadwal,jenis, dan jumlah makanan yg tepat utk pak bet?
12. mngpa dokter berpesan agar pak bet selalu menggunakan alas kaki?
13. apa penatalaksanaan yg tepat utk pak bet?
14. apa pencegahan yg perlu dilakukan utk menangani penyakut pak bet?
15. bagaimana prognosis pada pak bet?
16. komplikasi penyakit pak bet?
17. DM tipe berapa pak bet? dan apa etiologinya?
17. DM tipe berapa pak bet? dan apa etiologinya?
-resiko mengalami vascular disease: meningkat apabila merokok, tidak pernah olah raga, konsumsi lemak yg tinggi, kelebihan berat badan.
diagnosa DM:
- melihat status general pasien
- anamnesis: riwayat keluarga, riwayat pemakaian obat2an, keluhan sign dan symptoms
- pemeriksaan fisik
- pemeriksaan kadar gula darah
- treadmill test/ ECG stress testing.untuk mendeteksi poor blood flow.
medication:
1. diutamakan pada kadar gula darah, mengotrol tekanan darah, dan kadar lemak dg obat2 yg bekerja pd bagian masing2.
2. insulin atau obat yg menurunkan glucosa dalam darah
3. obat utk menurunkan tekanan darah,include angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitors, beta-blockers, calcium channel blockers, and diuretics.
4. obat penurun kolesterol, statin.
5. mencegah bekuan darah. obat antiplatelet= aspirin
pengobatan pd periperal arteri disease
1. periperal arteri disease menyebabkan luka semakin memburuk
lakukan penutupan pd luka dan beri antibiotik utk menyembuhkan luka agar tidak bertambah dalam.
2. jika luka telah bertambah parah dan jaringan mati. maka perlu dilakukan debridement atau pembedahan dg amputasi pada bagian jaringan yg mati oleh spesialis bedah.
3. untuk mengembalikan sirkulasi ke tungkai kaki dan mencegah amputasi dilakukan Bypass surgery.
4. endarterectomy
5. Another treatment option for PAD is a minimally invasive procedure : angioplasty and stenting.
patofisiologi pruritus pada penderita DM:
Pada DM terjadi hiperglikemia, sehingga terjadi iritabilitas ujung-ujung saraf dan kelenjar metabolik di kulit terutama daerah anogenital atau submammae pada wanita.
Glikogen sel sel epitel kulit dan vagina meningkat sehingga terjadi diabetes kulit oleh karena predisposisi berupa dermatitis, kandidiasis, dan furunkulosis.
No comments:
Post a Comment